Bupati Resmikan Kantor Desa Panundaan Ciwidey

SOREANG – Untuk mengoptimalkan pelayanan publik Bupati Bandung Dadang M Naser meresmikan kantor Desa Panundaan Kecamatan Ciwidey minggu, (2/12/2018).

Dadang mengklaim kondisi infra­struktur kantor Pemerintah Desa di 31 kecamatan 98 persen sudah baik. Oleh karena itu, dengan pasilitas yang sudah dimiliki bisa mendorong untuk optimalisasi pelayanan publik ma­syarakat terutama untuk mendorong perekonomian warga.

”Ini yang keberapa kalinya, saya meresmikan kantor desa di kabupa­ten Bandung,” jelas Dadang kepada Wartawan usai meresmikan kantor pemerintahan Desa Panundaan di Ciwidey kemarin, (2/11)

Menurutnya, dengan memiliki ge­dung pemerintah yang cukup besar bisa dimanfaakan untuk meningkat­kan perekonomian warga sekitar. Termasuk memajukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sehingga ma­syarakat bisa mendapatkan manfaat dari keberadaannya.

Lebih lanjut Dadang menjelaskan, kabupaten Bandung memiliki 270 Desa dan 11 kelurahan dengan jum­lah penduduk sekitar 3,6 juta orang untuk mendorong mengoptimalisa­sikan pelayanan.

”Dari 270 desa dan 11 kelurahan se kabupaten Bandung. 98 persen kondisinya sudah baik. oleh ka­rena itu, saya optimis pelayan pu­blik akan terlayani dengan baik,” tuturnya

Sementara itu, Asep Mamun Ke­pala Desa Panundaan menjelaskan pembangunan kantor desa yang diresmikan langsung oleh Bupati Bandung tersebut berhasil dilaks­anakan dengan mengalokasikan anggaran bantuan pemerintah pro­vinsi Jabar Dan Pemerintah Kabu­paten Bandung tahun 2018.

”Kami hanya melaksanakan program yang diberikan pemerintah, berkat kebersamaan pemerintahan desa dengan masyarakat. Alhamdulillah, pembangunan selesai dan langsung diresmikan Pak Bupati,” kata Asep

Menurutnya, dengan memiliki kan­tor desa yang baru dibangun tersebut, kedepan bisa mengoptimalkan pe­layanan dan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat panundaan khususnya.

Dia menyebutkan, anggaran yang digunakan untuk membangun kantor Desa bantuan Gubernur Jawa Barat Rp 100 juta dan ADPD Rp 288 juta. Sehingga kedepannya bisa bersin­ergi dengan pemerintahan desa un­tuk memajukan pembangunan dan perekonomian warga.

”Saya ucapkan terimakasih kepada tokoh masyarakat, Pemuda, Agama dan semua warga panundaan yang telah mendorong semua program pembangunan desa panundaan. Ka­rena tanpa dorongan warga, pembangu­nan desa minim untuk berhasil,” tuturnya

Tinggalkan Balasan