PUSAKANAGARA-Pemerintah Desa Pusakaratu Kecamatan Pusakanagara sudah meluncurkan program Desa Imigran Produktif (Desmigratif). Melalui program ini, informasi bursa tenaga kerja, baik luar negeri maupun dalam negeri, serta layanan perbankan, dapat diakses dengan mudah.
Kepala Desa Pusakaratu, Aan Ana mengatakan, melalui program Desmigratif, pihaknya mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi mantan TKI berupa kerajinan makanan olahan seperti abon ikan lele, kerak, kulpi dan lain-lain.
“Program ini juga didukung oleh sembilan kementerian,” kata Aan Ana.
Selain meluncurkan pro-gram Desmigratif, Desa Pusakaratu juga menggelar Hajat Bumi yang merupakan tradisi budaya petani sebelum musim tanam padi. Melalui acara tersebut, para petani Desa Pusakaratu berharap agar hasil panen meningkat dan untung.
Rangkaian kegiatan Hajat Bumi diisi oleh sejumlah kegiatan, diantaranya lomba kicau mania, santunan anak yatim, pawai tumpeng, pagelaran wayang kulit, donor darah .
“Harapannya, dengan hajat bumi, selain ungkapan rasa syukur, juga memperkuat tali silaturahmi antar masyarakat di Desa Pusakaratu. Kita juga sangat berharap hasil panen meningkat,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Gapoktan Desa Pusakaratu, H Sobirin menyampaikan terimakasihnya atas dukungan dan partisipasi semua pihak yang turut mensukseskan kegiatan hajat bumi itu.
“Semoga harapan dan doa kita dikabulkan, kebutuhan dan pasokan air cukup dan hasil panen melimpah, tanaman padi mulus dan aman serangan hama penyakit,” tuturnya.
Sementara itu kegiatan pembangunan fisik dan infrastruktur di Desa Pusakaratu yang alokasi anggarannya dari BKUD, Banprov, ADD dan DD, dialokasikan untuk sejumlah kegiatan fisik diantaranya yaitu pembangunan jem-batan, pengerasan jalan pertanian, pengecoran jalan lingkungan, drainase, TPT, pembangunan kantor desa dan kegiatan fisik lainnya.(dan/din)
