Terapkan Pembatasan Impor Tembakau

jabarekspres.com, SOREANG – Asosiasi Pe­tani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Bandung, menyambut gembira ren­cana pemerintah yang akan melakukan pembatasan impor tembakau.

Dewan Pembina APTI Ka­bupaten Bandung, Alo Sobi­rin mengatakan, pembatasan ini diharapkan akan membe­rikan dampak positif bagi perkembangan tembakau di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Sendiri.

Dirinya menuturkan, selama ini produksi tembakau asal Kabupaten Bandung tidak pernah diserap oleh industri rokok. Sebab, selama ini pe­tani lebih memilih meracik dan memasarkan sendiri.

“Tetapi lebih banyak dipa­sarkan sebagai tembakau mole. Hal ini berbeda dengan pertanian tembakau di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lombok,”jelas Alo ketika di­temui kemarin (7/11)

Untuk wilayah Jabar Industri rokok sebetulnya masih sang­at minim dan Cuma Kabupa­ten Sumedang dan Garut yang memilikinya. Itupun masih dikelola secara tradisional.

Namun, untuk pansa pa­sar tembakau asal Jabar sudah sampai Padang. Hal ini, diketahui dengan diki­rimnya tembakau mole dan dibawa Payakumbuh Padang itu kintraknya sampai 100 ton pertahun.

Meskipun memiliki poten­si yang cukup besar, terkadang para petani hanya menjadikan tanaman tembakau sekedar tanaman sela setelah men­anam Palawija.

”Kami memerlukan ban­tuan pemerintah, termasuk adanya jaminan harga dari pemerintah. Karena tem­bakau kami ini tidak diserap industri,”kata Alo.

Alo melanjutkan, pertanian tembakau di Kabupaten Bandung tersebar di 17 keca­matan, dengan luas lahan pertanian 1.700 hektar yang masuk dalam binaan DPC APTI kabupaten Bandung.

Disinggung mengenai ren­cana pemerintah yang juga akan manaikan cukai rokok per 1 Januari 2018 mendatang, Alo menegaskan, hal tersebut tidak akan terlalu berpenga­ruh terhadap pertanian tem­bakau di Kabupaten Bandung.

”Jadi yah kita ini cuma dija­dikan pasar dari produsen rokok saja, sedangkan tembakau kita nya sih enggak masuk in­dustri rokok. Jadi walaupun ada kenaikan cukai, enggak ber­pengaruh banyak kepada kami,” pungkasnya. (rus/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan