Sulap Lahan Kosong Bernilai Ekonomis

jabarekspres.com, BANDUNG – Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil meresmikan pembangunan masjid dan lapang futsal di kompleks Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung, kemarin (4/8).

Masjid yang tepat berada di Jalan Badak Singa Nomor 10 ini memiliki luas sebesar 350 meter persegi. Adapun rencana pembangunan untuk lantai pertama masjid di antaranya, mainentrance masjid, teras masjid, ruang serbaguna, kolam, minaret, area wudhu, toilet, ruang dkm, area shalat outdoor, epicentrum. Untuk lantai 2 pun hampir sama, hanya tidak ada ruang dkm saja.

Usai groundbreaking, di lanjut peresmian lapang futsal ditandai dengan tendangan pinalty, Dirut PDAM sebagai penjaga gawang dan Ridwan yang mengeksekusi bola.

Setelah peresmian lapang, dilanjutkan dengan peresmian Foodcourt Banyu Leisure yang masih dalam kompleks PDAM, ditandai dengan pelepasan burung merpati.

Dalam kesempatan itu Ridwan menyampaikan, kota yang bahagia fasilitasnya pun bisa dirasakan oleh masyarakat,

”Pertama yaitu memuliakan masjid. Terus tingkatkan kualitas dan kapasitas mudah mudahan secepatnya bisa selesai,” ujarnya.

Ditambahkan walikota yang kerap disapa Emil itu, untuk olah raga PDAM menyediakan lapangan futsal, ”Bangun jiwanya dan bangun badannya seperti Indonesia Raya. Maka lapang ini kita manfaatkan untuk olahraga agar tubuh kita menjadi lebih sehat,” tutur Emil.

Lanjut, dia untuk pemanfaatan aset BUMD Kota Bandung ini memiliki aset yang tidak diberi suntikan nilai tambah. “Baik PDAM, PD pasar, BPR itu memiliki lahan.

Saya titip khusus PDAM karena jumlah aset tanah paling banyak, tidak boleh mubazir. Itulah saya keluarkan Perwal, agar tidak ada lahan yg kosong. Silakan dimanfaatkan, kepentingan ekonomi, lingkungan, sosial. Prinsip segitiga suistainable development. Nggak dibangun besar, cukup seperti ini ramah lingkungan dan nilai ekonomi dan sosial,” ujarnya.

Emil menitipkan agar aset PDAM yang lainnya segera dikonsep, sehingga PDAM jadi perusahaan yang luar biasa. Baik pelayanan maupun bisinis lainnya.

Sementara Dirut PDAM Tirta Wening Sonny Salimi menyampaikan, sesuai dengan Perwal (peraturan wali kota) memberikan peluang BUMD harus optimalkan aset yang kosong.

Nah sekarang ini PDAM membuktikan dan sanggup mengimplementasi kebijakan wali kota, dalam tahun ini kita sudah manfaatkan aset yang kosong menjadi nilai yang berguna. Ada tiga lokasi di antaranya cafe rungkun di daerah Setrasari, Banyu Leisure dan gedung parkir. Ini terus kita gali aset yang kosong agar dimanfaatkan dan mempunyai nilai ekonomi maupun sosial yang baik. Kita fokus hal hal sifatnya positif untuk memberikan dampak yang baik,” jelas Sonny.

Tinggalkan Balasan