Sosialisasi Measles dan Rubelle

jabarekspres.com, SOREANG – Bupati Bandung Dadang M. Naser membuka Launching Sosialisasi Imunisasi Measles dan Rubella (MR) , di Gedung Dewi Sartika Komplek Pemkab Bandung,kemarin(21/7).

“Sosialisasi pemberian imunisasi campak rubella ini dilakukan, agar program pemerintah berlangsung sukses sampai ke masyarakat kabupaten. Sehingga semua anak warga kabupaten Bandung, mendapat manfaat imunisasi,” jelas Dadang kepada wartawan.

Menurutnya pada bulan Agustus mendatang semua anak mulai usia 9 bulan sampai usia 15 tahun, akan diberi imunisasi Measles dan Rubella (MR). Dikatakannya, program nasional ini yang harus berjalan baik. Dengan harapan, sosialisasi tersebut dilaksanakan seluruh masyarakat yang memiliki anak usia tersebut.

” Semua anak – anak usia 9 bulan sampai 15 tahun, dipastikan harus mendapatkan imunisasi Meales dan Rubella. Tujuannya untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas, sehat, cerdas bebas virus campak dan rubella,” tutur dia.

Imunisasi yang dilakukan serentak seluruh Indonesia diharapkan bisa terlaksana sepenuhnya di Kabupaten Bandung. Dia berharap, Perangkat Daerah (PD), Kecamatan, pemerintahan Desa, Kader PKK dan Yankes bisa memberikan sosialisasi dan pemahaman akan manfaat imunisasi tersebut.

“Kita harapkan agar semua elemen yang terlibat bisa memberi pamahaman yang benar dan utuh tentang rencana kampanye MR ini nanti,” tukasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Achmad Kustijadi menjelaskan, imunisasi MR dimaksudkan untuk memutus transmisi penularan virus campak dan rubella.

“Semua elemen yang terlibat juga harus bisa aktif, sehingga sasaran memutus transmisi penularan virusnya, sesuai sumber data sebanyak 986.726 orang anak untuk tahun 2020 eliminasi MR bisa terwujud,” harapnya.

Sosialisasi akan dilakukan oleh tenaga kesehatan, baik dari pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta di sekolah, serta di masing-masing pelayanan kesehatan seluruh Kabupaten Bandung.

“Meski pelaksanaan imunisasi akan dilaksanakan pada Agustus, sosialisasi kami intensifkan kembali agar masyarakat mengetahui kapan dan apa manfaatnya” ujarnya.

Dia menuturkan sosialisasi dimaksudkan untuk memberikan pemahaman masyarakat soal fungsi imunisasi yang dilakukan. Selain itu, sosialisasi juga bertujuan mengurangi potensi terjadinya penolakan untuk dilakukan imunisasi. Selain terus mengkampanyekan pemeberian sosialisasi program tersebut, pihaknya juga mempersiapkan tenaga medis.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan