Sinyal Bahaya dari Para Mantan

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Jelang laga pamungkas di grup C Piala Presiden 2017, Pelatih Persib Djadjang Nurjaman tidak berusaha mencari titik lemah kekuatan Persela. Dia justru lebih fokus untuk memantau kinerja tim asal Lamongan tersebut terutama dari komposisi pemain yang dimiliki.

Menurutnya Persela kini menjadi tim yag wajib diperhitungkan karena mempunyai sejumlah amunisi belia yang berbahaya. Beberapa punggawa Persela jebolan tim U-21 pun masuk dalam monitor Djanur-sapaan akrabnya.

”Kelemahan ada tapi saya justru melihat kelebihannya. Mereka punya pemain muda yang bisa cetak dua gol (Nur Hardianto) sama ada Saddil Ramdhani yang cukup berbahaya,” beber Djanur.

Selain itu Janur juga merasa cemas dengan hadirnya sejumlah barisan sakit hati yang ada di kubu lawan. Tercatat eks punggawa Persib yang terbuang kini sudah merapat ke Lamongan sudah mencapai 4 pemain. Mereka adalah Muhammad Agung Pribadi, Samsul Arif, Aang Hermawan serta Samsul Arif. Bahkan pelatih Persela, Herry Kiswanto ialah bekas pemain Persib di era Perserikatan.

Ambisi berlipat dari barisan para mantan itu pun sangat diwaspadai oleh pelatih 58 tahun tersebut. Vladimir Vujovic dan kawan-kawan pun diminta Janur untuk mewaspadai tekad Samsul Arif cs untuk melakukan pembuktian.

”Ditambah juga di sana ada mantan pemain Persib juga di situ ada 5 pemain yang patut diwaspadai. Karena mereka pasti ingin membuktikan lawan mantan klubnya, lawan klub idolanya,” jelasnya.

Pelatih asal Majalengka ini sudah berusaha untuk menyiapkan anak asuhnya agar tidak kecolongan oleh lawan terutama di menit awal. ”Tadi di lapangan taktikal kita sudah mulai jangan sampai kalangkabut laga seperti kemarin di awal-awal laga. Ada nervous kemarin dan saya udah bilang untuk perbaiki itu,” tukasnya. (smm/rie)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan