SBL Siapkan 54 Jadwal Penerbangan

BANDUNG – PT Solusi Balad Lumampah (SBL) sudah mempersiapkan 54 periode penerbangan pesawat Garuda Indonesia melalui kerja sama hard block (pesawat carter khusus penumpang SBL) untuk seluruh jamaah umroh mulai dari November 2017 hingga Mei 2018 mendatang.

Jumlah penerbangan ini akan bertambah mulai Februari 2018 dengan berbagai jenis pesawat lainnya. Pertambahan sebanyak 1.500 jamaah setiap bulannya di luar jamaah hard block.

CEO PT SBL Aom Juang Wibowo melalui Staf Humas Wildan Mukhlisin menjelaskan, SBL sudah memesan Garuda Indonesia untuk pemberangkatan jamaah umroh pada Januari, Februari, Maret, dan April 2018. Bahkan, pada Januari nanti, akan ada 10 pesawat tambahan yang sudah siap beroperasi dan memberangkatkan jamaah umroh SBL.

“Kami sudah memesan pesawat Garuda Indonesia untuk pemberangkatan hingga periode April 2018. Pada ,” tegas Wildan.

SBL memastikan seluruh jamaah yang seharusnya berangkat pada Desember 2017, akan diberangkatkan pada Januari 2018 melalui jadwal penerbangan yang dalam waktu dekat ini akan diumumkan kepada calon jamaah.

“SBL memohon kepada jamaah untuk dapat bekerja sama mengikuti jadwal sesuai dengan mutasi yang sudah sesuai tanggal,” pinta Wildan.

Ia mengungkapkan, SBL memberangkatkan jamaah umroh yang sudah terdaftar di perusahaannya setiap Minggu dan Senin. Sampai 25 Desember kemarin, total sebanyak 14.500 jamaah yang sudah diberangkatkan sejak November. “Tanggal 31 Desember 2017 dan 1 Januari 2018 pun kita memberangkatkan jamaah. Serta di tanggal lainnya hingga Mei nanti,” katanya.

Pihaknya sudah menambah armada sebanyak 10 pesawat hard block bekerja sama dengan Ez Umroh untuk menampung jamaah umroh tambahan di luar dari 3.073 jamaah hard block. Jamaah tambahan tercatat sebanyak 1.500 jamaah setiap bulannya hingga Mei 2018. “Jamaah ini masuk hard block, tidak regular. Mulai Januari nanti ada 10 pesawat tambahan,” katanya.

Tercatat, SBL sudah bekerja sama dengan penyedia pesawat seperti Arabica Tour & Travel sebanyal 1.000 seat, EZ Umroh sebanyak 2 pesawat untuk keberangkatan Februari hingga Mei 2018, untuk jamaah regular Lion Air serta Garuda Indonesia.

Pesawat tambahan yang diminta SBL yakni tipe A330-300 airbus dengan kapasitas penumpang sebanyak 437 orang dan Garuda Boeing 777. “Untuk keberangkatan perdana pada tanggal 31 Desember dan 1 Januari 2018,” katanya. “Saat ini kita sedang membuat manifest untuk jadwal pemberangkatan setiap jamaah,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan