PLN Disjabar Investasikan Rp 3,1 Triliun

jabarekspres.com, BANDUNG – PT PLN Distribusi Jawa Barat (Disjabar) berinvestasi Rp 3,1 triliun untuk ketersediaan listrik di Jabar pada 2017. Nilai tersebut, sebesar Rp 197 miliar di antaranya digunakan untuk listrik desa.

General Manager PT PLN Distribusi Jawa Barat (Disjabar) Iwan Purwana mengatakan, terus berupa meningkatkan kapasitas dan pasokan listrik di Jabar. Meski, sejauh ini tingkat pemenuhan listrik untuk rumah tangga atau industri sudah berjalan dengan baik.

”Anggaran tersebut digunakan untuk keandalan, trafo, kabel, hingga perluasan jaringan,” kata Iwan kepada wartawan, kemarin (28/4).

Dia memerinci, PLN Disjabar berencana investasi berupa uprating trafo dengan total kapasitas 650.690 kVa sebanyak 4.180 unit. Kemudian, penambahan jaringan dan penggantian jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) dengan total 2.318 kilometer sirkit (kms).

”Termasuk penggantian SUTR (tegangan rendah, Red) dengan total 1.273 kms,” ungkap Iwan.

Proyeksi investasi itu sendiri mengacu ada terus bertambahnya jumlah pelanggan di Jabar. Hingga Maret 2017, kata pria berkacamata ini, sudah mencapai 12.667.565 pelanggan. Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 160/356 dari pelanggan tahun lalu yang tercatat sebanyak 12.507.209 pelanggan.

Turunan dari total jumlah pelanggan itu, kata dia, disumbang 11.887.688 pelanggan rumah tangga, 441.143 bisnis, 251.723 sosial, 72.066 pemerintahan, dan 14.149 berasal dari industri.

Berdasarkan wilayah, Bekasi menjadi yang terbesar (1.487.148 pelanggan). Di urutan kedua di Cirebon (1.420.065) dan ketiga Tasikmalaya (1.176.822). ”Di 2017 ini, PLN Disjabar menargetkan 761.095 sambungan baru,” ungkap Iwan.

Di sisi lain, dari Januari-Maret 2017, beban puncak siang tertinggi di system Jawa Barat mencapai 6.689 megawatt (MW) dan puncak tertinggi mencapai 7.172 MW. Dan Disjabar mampu menjaga pasokan sebesar 12.974 MW.

”Dengan adanya sistem jaringan listrik dan pasokan yang cukup tersebut, diharapkan para investor bisa berinvestasi di Jawa Barat. Dengan begitu, perekonomian Jabar makin tumbuh pesat,: pungkasnya. (rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan