BANDUNG – Sebanyak 1471 bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Barat (Jabar) di launching oleh DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jabar untuk bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
Sekretaris Umum DPW PKS Jabar Abdul Hadi Wijaya mengatakan, acara dihadiri pimpinan PKS dari seluruh Jabar menjadi pertanda bahwa PKS siap menyosialisasikan diri kepada masyarakat terkait keikutsertaannya di Pileg 2019 mendatang.
Selain itu, Lauching Bacaleg menjadi momentum penting dengan menghadirkan kader-kader terbaik untuk dipilih oleh masyarakat dalam kerangka membangun dunia politik yang lebih baik.
“Kita sengaja memperkenalkan lebih awal aga para Caleg ini bisa langsung beradaptasi kepada masyarakat luas,”ucap Hadi ketika ditemui pada Launching yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Bikasoga, Buah Batu, Kota Bandung belum lama ini.
Dirinya menuturkan, pada perhelatan Pileg nanti PKS Jabar menargetkan perolehan 20 kursi DPRD Jabar atau 16,7 persen dari 100 kursi yang diperebutkan.
Kendati begitu, siapapun yang akhirnya menjadi calon anggota dewan, PKS akan memberikan dukungan maksimal tanpa mengenyampingkan visi dari PKS, yakni berkhidmat pada rakyat.
“Karena anggota dewan adalah perpanjangan tangan dari rakyat, maka sudah menjadi kewajiban anggota dewan untuk sadar akan perannya tersebut,” ungkap Hadi.
Selain itu, turut menyosialisasikan pasangan Cagub-Cawagub yang diusung oleh PKS yaitu Deddy Mizwar dan Akhmad Syaikhu sebagai sebuah paket kemenangan di Pilgub Jabar 2018.
Masih di tempat yang sama, Ketua Badan Pembinaan Kepeminpan Daerah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Ahmad Heryawan mematok target raihan kursi PKS di DPRD Jabar. Tak tanggung-tanggung, Heryawan meminta kader-kader partainya bekerja keras untuk meraih 51 kursi di DPRD Jabar.
”Semua harus kerja keras. Kader (yang menjadi anggota dewan) harus meningkat. Saya kira 51 wakil (di DPRD Jabar) sangat bisa,” ujar Heryawan yakin saat memberikan sambutannya.
Untuk merealisasikan target tersebut, seluruh kader PKS harus bisa menata kemenangan dengan baik, salah satu strateginya, yakni memunculkan program-program yang bisa berdampak kepada masyarakat.
“Pelayan belum (sepenuhnya) disapa, petani belum disapa. Suara mereka masih terbagi. Harus dibina agar suara ke kita. Untuk menaikan dua kali lipat di 2019,” sambungnya.