Lomba Kicau Burung, Selektif Rekrut Juri

jabarekspres.com, BALEENDAH – Juri memiliki fungsi sangat penting dalam sebuah kontes. Tidak terkecuali dalam perlombaan ekslusif Lomba Kicau Burung Indonesia (LKBI) pada Minggu (19/11) lalu.

Untuk menentukan siapa yang jadi dewan juri ternyata tidak asal tunjuk, namun harus melalui tahap perekrutan dan seleksi yang super ketat. Sedikit sulit memang, namun menurut Koordinator lapangan (Korlap) Imam TR, hal itu lantaran LKBI sangat selektif dalam merekrut seorang juri semata mata untuk kepuasan peserta. ”Untuk menjadi seorang juri kontes burung berkicau tidaklah mudah. Selain hobi terhadap burung, pengetahuan tentang burung juga mutlak diperlukan,” kata Imam TR pada Jabar Ekspres.

Imam menegaskan kalau juri itu pada praktiknya di lapangan harus mengetahui teori burung, pemahaman terhadap semua jenis burung kicau, tata cara penjurian, pengetahuan penjurian, hingga etika penjurian. ”Yang terpenting dalam menjalankan tugas penjurian di lapangan paling mengutamakan kejujuran dan amanah,” ungkapnya.

Pada praktiknya di lapangan Imam berharap kerjasama dan kepercayaannya dari para peserta, supaya juri lebih konsentrasi dan fokus dalam penilaian. ”Kita selalu konsisten dalam penilaian, Diutamakan kualitas burung bukan dilihat dari pemilik burungnya”.

Di tempat yang sama, Yayat dari Team LBC BANSEL yang memborong piala juara satu dan dua dari berbagai kelas burung menyampaikan jika penjurian LKBI cukup memuaskan para peserta kontes, dengan ketegasan dan konsisten dalam melakukan penilaian. ”Penjuriannya fairplay, cukup bagus. Sehingga pesertanya sangat antusias,” puji Yayat.

Dia berharap kedepannya panitia memperhatikan pedok dan gantangan apalagi di musim hujan, supaya lomba tetap bisa berjalan dengan lancer. Sebab, sebutnya setiap gelaran selalu di penuhi para pecinta burung dari berbagai wilayah di kabupaten Bandung. ”Teriak dikurangi supaya burung lebih kepantau, sukses terus LKBI,” pungkasnya. (jat/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan