Kemacetan Harus Cepat Diurai

jabarekspres.com, CIMAHI – Untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban lalu-lintas serta meminimalisir kecelakaan saat bermudik telah diperintahkan oleh Presiden agar operasi Ramadaniyah harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Hal tersebut dikatakan, Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Polda Jabar, AKBP Hanafi, saat memberikan sambutan pada pelaksanaan gelar pasukan di kantor Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Jalan Pasteur, Cimahi Utara Kota Cimahi, beberapa waktu lalu.

Disebutkan Hanafi, perintah tersebut turun kepada semua pimpinan institusi yang kemudian ditindak lanjuti oleh masing-masing institusi. Sehingga untuk Kepolisian sendiri dapat perintah langsung dari Kapolri untuk ditindak lanjuti sampai ke bawah.

Menurutnya, yang perlu digaris bawahi dari perintah tersebut adalah jangan sampai ada kemacetan yang panjang. Oleh karena itu semua aparat kepolisian mulai dari mabes Polri, Korlantas dan semua kementerian tidak ada lagi istilah ego sektor dalam pelayanan publik mudik ini.

“Semua bergerak, tidak ada istilah bukan pekerjaan saya sebab ini adalah pekerjaan negara istilahnya negara yang turun karena ini termasuk kepentingan rakyat. Minimal tidak terlalu macet saat arus mudik dan balik nanti,” ujarnya.

Dijelaskannya, ego sektor yang di garis bawahi oleh Kapolri, Kakor lantas, Kapolda adalah harus ada saling kerja sama. Dimana jika terjadi kemacetan hingga 5 Km, anggota harus proaktif lebih awal jangan sampai ada saling melempar masalahan yang mengakibatkan tidak selesai-selesai.

“Termasuk karyawan tol juga harus proaktif. Para pengguna jalan tol juga diharapkan menggunakan e-tol agar mengurangi penumpukan antrien di gerbang tol,” jelasnya.

Tidak hanya itu, guna memberikan kenyamanan kepada pemudik, para pengelola rest area pun harus memperhatikan sarana prasarana tempatnya. Mereka harus memasang cctv, memperhatikan persediaan air pada toilet dan penerangan serta tempat peristirahatan yang lainnya dan juga

bisa mengatur trek-treknya sesuai dengan kebutuhan arus mudik.

“Harus ada juga simulasi. Asumsikan tempat tersebut penuh bagai mana mengaturnya, jangan security hanya diam didalam setelah diedukasi atau diatur oleh polisi,” katanya.

Sementara di tempat yang sama, General Manager PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Setia Budi, mengatakan, untuk memberikan pelayanan kepada pemudik, PT Jasa Marga cabang Tol Purbaleunyi akan menyiapkan posko kesehatan di Rest Area KM 72 Purwakarta, KM 88 Purwakarta, dan KM 107 Purwakarta.

Tinggalkan Balasan