BANDUNG – Anggota DPD RI dari Jawa Barat, Eni Sumarni mengatakan, pihaknya sangat antusias untuk menindaklanjuti rekomendasi para kades dan lurah yang telah menghasilkan delapan rekomendasi dari hasil Jambore Desa .
Eni berjanji akan segera membahasnya di internal DPD. Pihaknya juga akan mengundang sejumlah kementerian terkait untuk mengkaji kembali kajian internal tersebut. “Kebetulan desa ini menjadi tugas saya. Saya sangat senang mendapat masukan dari para kades dan lurah. Kami, DPD RI, akan segera membahasnya dengan kementerian terkait,” kata Eni.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menambahkan, jika pemerintah harus datang menyerap aspirasi ke setiap desa di Jawa Barat, butuh sekitar 15 tahun. Namun, dengan Jade tersebut, rekomendasi bisa dihasilkan dalam dua hari saja. “Saya pernah menghitung berapa lama jika pemerintah bertemu kades dan lurah se-Jawa Barat. Tapi dengan Jade, pesan desa bisa tersampaikan. Begitu juga pesan pemerintah bisa didengar langsung,” kata Wagub.
Deddy menerangkan, rekomendasi itu dibuat hasil dari dialog para kades dan lurah. Termasuk masukan dari kades luar Jawa Barat. Seperti Nusa Tenggara Timur dan Sumatera Barat. Dialog itu saling berbagi pengalaman dan tukar pikiran. “Sayangnya, banyak desa berprestasi di Jabar, tapi tidak bisa memaparkan gagasannya,” katanya.***
Laporan: Andy Rusnandy