jabarekspres.com, CIMAHI – Sedikitnya 300 film independent akan dilombakan dalam ajang Festival Film Jawa Barat (FFJB) untuk ke 3 kalinya yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar.
Wakil Gubernurr Deddy Mizwar yang turut hadir dalam pembukaan mengatakan, festival film independen ini bertujuan untuk meningkatkan karya dan kreativitas warga Jawa Barat.
Dirinya mengapresiasi dengan karya-karya film dari Jabar yang sudah semakin baik kualitasnya. Bahkan, untuk kepersertaannya sendiri meningkat.
“Dilihat dari potensinya di Jawa Barat ini cukup banyak komunitas film, sehingga muatan muatan lokal yang bisa diekspresikan dengan film film mereka,” ujar Deddy ketika ditanya wartawan di Gedung Historich kemarin (8/12/).
Dirinya menilai, FFJB ini bisa menjadi kekayaan khasanah budaya yang bisa diekspolrasi menjadi gagasan kreatif. Sebab, dengan proses latihan film pendek bukan tidak mungkin para peserta bisa meningkatkan prestasinya pada film televisi maupun film layar lebar.
“Tapi minimal ada sebuah komunitas yang bisa mengapresiasi film secara baik dan kualitas film peserta juga setiap tahunnya meningkat,” kata Deddy.
Sementara Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Edi Setiadi mengatakan ada 300 film dari peserta yang telah mendaftar namun untuk kali ini tidak diputar semua, tetapi cukup film yang masuk nominasi saja.
Menurutnya, untuk wilayah Cimahi, saat ini hanya 10 film yang diputar, tetapi pada tanggal 15-16 Desember 2017 nanti akan digabung untuk diputar di Taman Budaya.
Untuk kategori yang dilombakan dalam FFJB tahun ini terdiri dari Film terbaik, Music Video Terbaik, Sutradara Terbaik, Cerita Terbaik, Kameramen Terbaik, dan Poster Film Terbaik. (zis/yan)