bandungekspres.co.id, CIMAHI – Kepesertaan BPJS Kesehatan, dirasakan warga sangat membantu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Dengan menjadi peserta BPJS, ada kemudahan yang didapat saat harus memeriksakan kesehatan. Seperti dialami Eros, yang saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat Cimahi.
Dia menjalani rawat inap selama satu bulan di RS Cibabat Kota Cimahi. Penduduk Kampung Cilejat Desa Situwangi Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat ini harus menjalani perawatan akibat korban tabrak lari sehingga mengalami patah tulang dan harus dipen.
Kerabat Eros, Iis Mulyani (34) mengatakan Eros merupakan seorang janda beranak tiga dan keluarganya belum lama menjadi peserta BPJS Kesehatan, sekitar tiga bulan lalu. Namun, diakuinya walau Eros baru menjadi peserta BPJS Kesehatan itu pun hanya dikelas tiga, pelayanan yang didapatkan dari pihak rumah sakit sangat cepat. Dan dia pun mengaku tak menemui kendala apapun.
”Pelayanannya juga baik dan cepat gak ada bedanya. Antara pasien umum dengan peserta BPJS Kesehatan Kelas 1 atau 2 sama, gak dibeda bedakan,” kata Iis Mulyani di RS Cibabat Kota Cimahi, kemarin (23/11).
Dia pun mengakui jika karena adanya BPJS Kesehatan dirinya merasa terbantu. Keluarga itu tak dapat membayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan, jika Eros tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, dan masuk ke jalur umum.
”Alhamdulillah kami bisa berobat dengan bantuan kepesertaan BPJS Kesehatan, nggak kebayang berapa biaya yang harus saya keluarkan jika nggak punya kartu BPJS. Coba hitung untuk biaya kamar saja berapa jika sehari Rp125.000 kali 30 hari sudah berapa? Belum biaya operasi dan obat,” jelas Iis.
Iis berharap tak hanya BPJS yang bisa meringankan beban biaya pengobatan masyarakat, tetapi dia berharap pemerintah juga bisa memperhatikan semua masyarakat yang kurang mampu untuk bisa menjadi peserta BPJS Kesehatan yang didanai atau dibayar oleh pemerintah. ”Masyarakat kurang mampu seperti kami ini sangat membutuhkan program pemerintah seperti BPJS Kesehatan, karena bisa meringankan beban ketika harus melakukan pemeriksaan atau pengobatan saat mengalami sakit,” pungkasnya. (bun/C001)
