Optimistis Masuk Final
bandungekspres.co.id – Jelang kompetisi Honda DBL West Java Series 2016 – East Region, SMAK Kalam Kudus Bandung terus mempersiapkan diri. Salah satu persiapan yang mereka lakukan yakni mendatangkan Pelatih berkompeten.
Kepala Sekolah SMAK Kalam Kudus, Kristanto mengatakan, pihaknya sengaja mengambil Pelatih khusus untuk mendongkrak prestasi sekolah. Pasalnya dia menilai, persaingan di ajang itu terbilang ketat.
Bahkan bukan hanya Pelatih, SMAK Kalam Kudus juga diperkuat salah satu pemain yang juga berprofesi sebagai atlet basket saat masih berada di Provinsi Bangka. ”Dengan kelebihan itu pihak kami optimis bisa masuk final,” katanya kepada Bandung Ekspres, kemarin (5/2).
Meski demikian, untuk mewujudkan itu diakui dia bukan perkara mudah, butuh perjuangan dan kerja keras dari seluruh pemain. Maka dari itu, pihak sekolah menjanjikan akan memberikan potongan iuran sekolah bagi para siswa yang berprestasi.
”Memang setiap tahunnya sekolah kami seperti itu, terutama kepada siswa yang berprestasi,” katanya.
Sementara mengenai kekuatan lawan, dirinya mengaku tak begitu mengetahui. Yang pasti, berkaca dari pengalaman tahun lalu, semua tim memiliki kekuatan yang merata.
”Tahun lalu saya lihat tim-tim peserta tampil baik. Jelas persaingannya akan sangat berat. Tapi kita harus yakin dan percaya diri bahwa kami bisa meraih prestasi di kompetisi ini,” tuturnya. (nit/asp)
Siap Kerahkan Suporter
Selain mengirimkan tim basket, SMAK Kalam Kudus juga mengirimkan tim dancernya untuk berlaga di HONDA DBL West Java Series 2016-East Region. Bahkan saat gelaran Roadshow kemarin, tim dance ini unjuk kebolehan.
Kepala Sekolah SMAK Kalam Kudus Kristanto mnenuturkan, pihak sekolah sudah menyiapkan Pelatih yang akan menangani tim ini.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan mengerahkan supporter untuk memberikan suntikan motivasi kepada para pemainnya.
”Untuk tim hore-nya kami sudah menyiapkan, tinggal oleh para guru. Pokoknya kami tinggal menunggu pertandingan,” imbuhnya.
Dia pun berharap para pemain tetap menjaga kekimpakan.”Jangan sampai lupa kerjasama tim dan jaga kekompokan. Hal itu adalah hal yang penting,” pungkasnya. (Nit/asp)
