[tie_list type=”minus”]Stoke 0 vs Liverpool 1[/tie_list]
bandungekspres.co.id– Inilah beda Juergen Klopp dengan pelatih-pelatih pendahulunya di Liverpool. Setidaknya dalam kurun waktu dua dasawarsa terakhir. Klopp tidak butuh waktu lama menumbuhkan optimisme Liverpudlian – sebutan bagi fans Liverpool – akan gelar juara.
Terhitung sejak dia resmi menjadi pengganti Brendan Rodgers pada 8 Oktober lalu, artinya Klopp sudah memberikan konfidensi itu dalam waktu tiga bulan saja. Coba bandingkan dengan Rafael Benitez yang butuh waktu lebih dari setengah tahun untuk bisa menjuarai Liga Champions dan runner up Piala Liga musim 2004-2005.
Per hari ini, Liverpudlian berhak yakin trofi Piala Liga sudah ada di depan mata. Keyakinan itu muncul setelah The Reds – julukan Liverpool – memenangi leg pertama semifinal Piala Liga di Britannia Stadium, Stoke-on-Trent, Rabu dini hari kemarin (6/1). Stoke City takluk lewat gol semata wayang Jordon Ibe pada menit ke-37.
Dengan mencuri kemenangan tandang ini, maka James Milner dkk hanya tinggal mengamankan leg kedua di Anfield, Liverpool, 27 Januari mendatang. Menahan imbang The Potters – julukan Stoke – di Anfield saja sudah cukup untuk meloloskan Liverpool ke final. ’’Bukan hanya ke final, tapi saya juga ingin memenangkannya,’’ koar Klopp, sebagaimana dikutip dari Sky Sports.
Klopp membuang jauh-jauh anggapan miring tentang gengsi Piala Liga dibanding dua trofi domestik di Inggris lainnya, yaitu trofi Premier League dan Piala FA. Baginya, trofi tetaplah trofi, dan trofi itu yang memang sedang dirindukan public Anfield selama ini.
Maklum lemari trofi Liverpool sudah kering kerontang dalam tiga musim terakhir ini. Kali terakhir, ya trofi Piala Liga-lah yang masuk ke dalamnya di musim 2011-2012 kala dipegang Kenny Dalglish. ’’Orang bilang mengejar trofi ini hanya buang-buang waktu, dan tidak banyak klub besar yang menginginkannya. Berbeda dengan saya,’’ lanjutnya.
Untuk sementara, Klopp baru memberi konfidensi bagi fans Liverpool akan trofi pertama di eranya. Untuk buktinya? Lihat saja andai mereka mampu menyegel satu tempat dalam laga final Piala Liga di Wembley pada 28 Februari mendatang.
