bandungekpsres.co.id, CIANJUR – Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar tidak melarang kendaraan dinas (mobil dinas/mobdin) dipakai untuk mudik Lebaran. Namun dia meminta agar kendaraan tersebut tetap dirawat agar tidak rusak saat perjalanan.
”Kami akan memberikan kesempatan pada pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur untuk menggunakan fasilitas kendaraan dinas pada saat mudik :ebaran,” kata dia kepada Jabar Ekspres, kemarin (24/6).
Berdasarkan data Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Cianjur, setidaknya terdapat 422 mobil yang digunakan pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur. Sebanyak 37 kendaraan digunakan di tingkat kecamatan dan kelurahan. Sedangkan, kendaraan dinas paling banyak dipakai di Dinas Kesehatan 71 mobil, DPKAD 69 mobil dan Setda 45 mobil. Selain mobil, Pemkab Cianjur memiliki sepeda motor dinas sebanyak 3.133 unit.
Menurut dia, kebijakan penggunaan mobil dinas untuk mudik Lebaran diambil dengan pertimbangan tertentu. Meskipun diizinkan untuk menggunakan kendaraan dinas saat mudik lebaran, menurut dia, tidak semua pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur akan menggunakannya. Sebab, pejabat tersebut sebagian besar memiliki mobil pribadi.
”Saya yakin hanya pejabat yang belum memiliki mobil pribadi yang akan memanfaatkan mobil dinas. Jika yang sudah punya mobil sendiri pasti akan menggunakan mobil pribadi, kalau yang belum punya mobil, silakan dipakai mobil dinas,” urainya.
”Gunakan kendaraan sesuai kebutuhan. Sebab itu merupakan fasilitas negara yang harus dipertanggungjawabkan. Jika tidak dipakai, simpan di garasi, bila perlu simpan di kantor,” tuturnya.
Dia menambahkan, dengan telah difasilitasinya pegawai dinas, diharapkan nantinya PNS masuk sesuai jadwal setelah libur panjang usai. ”Jangan sampai sudah difasilitasi tapi tetap terlambat atau tidak masuk saat sudah waktunya nanti,” tandasnya. (bay/rie)
