Banjir Bandang Mengancam Desa Gandasari

bandungekspres.co.id, KATAPANG – Hujan yang terus menerus mengguyur wilayah Bandung membuat debit air di sejumlah sungai meningkat. Seperti di bendungan irigasi Kiaraeuyeuh (Sungai Cikasungka), Desa Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

Bendungan yang berada tepat di wilayah Desa Gandasari ini jebol lantaran derasnya arus air yang menggerus tanah area sungai itu. Akibatnya, bendungan jebol. Warga pun khawatir daerah hilir terendam akibat volume air besar.

Kepala Desa Gandasati Rolihin Rizal mengakui, di wilayahnya pernah terjadi banjir bandang pada tahun 2012. Sehingga dengan jebolnya bendungan itu, khawatir akan terulang kembali banjir serupa.

”Kami khawatir dengan kondisi yang pernah terjadi di tahun 2012 dulu. Di mana banjir bandang menghantam seluruh rumah warga tepatnya di komplek Cingcin Permata Indah (CPI), Desa Gandasari. Makanya kami melaporkan kejadian jebolnya bendungan ini untuk antisipasi itu,” tutur Rizal.

Dia memprediksi, jika jebolnya bendungan itu tidak cepat ditangani pihak berwenang, maka sejumlah daerah terancam banjir bandang. Yakni Kampung Kiaraeunyeuh, Paledang, Juntihilir, Bojong tanjung dan sejumlah lokasi lainnya yang teraliri sungai itu.

Laporan yang dilakukan oleh pihak Desa Gandasari ke sejumlah instansi di atasnya yakni Kecamatan dan Kabupaten Bandung, ditanggapi serius. Karenanya, Wakil Bupati Bandung H. Gun Gun Gunawan dan Camat Katapang Agus Rizal langsung meninjau lokasi jebolnya tanggul itu.

”Bendungan ini berupa Irigasi Kiaraeunyeuh (Sungai Cikasungka) Gandasari, Katapang, Bandung, dengan koordinat -7.028238, 107.552944. Karena adanya laporan dari pihak warga dan aparat desa setempat, maka  ini harus segera ditangani pihak terkait. Saat ini semakin parah akibat volume air yang meningkat kemarin malam akan segera diantisipasi segera. Ya, ini tentu sebelum ada korban jiwa,” ujar Gun Gun.

Potensi abruk besar tanah itu akan terjadi apabila volume air melimpah. Menurutnya, perlu tim teknis dari SDAPE atau BBWS Citarum.

”Mudah-mudahan ketika ini telah ditangani tak akan ada lagi bencana banjir bandang di lokasi ini. Terima kasih atas cepat tanggapnya masyarakat terhadap yang telah bersiap mengantisipasi timbulnya banjir,” pungkasnya. (gun/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan