Pengcab Kodrat Kabupaten Cirebon Songsong Tahun Baru Penuh Semangat

CIREBON – Pengurus Cabang (Pengcab) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kabupaten Cirebon menyambut tahun 2016 dengan penuh semangat. Apalagi, di tahun itu, KONI Kabupaten Cirebon berencana menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Cirebon yang kedua. Kodrat yakin mampu melaksanakan program tersebut dengan baik.

Ketua Umum Kodrat Kabupaten Cirebon dr Edi Susanto mengungkapkan, pihaknya terus melebarkan sayap pembinaan. Menurut dia, olahraga bela diri tarung derajat kini mulai kembali marak di Kabupaten Cirebon.

”Dalam hal pembinaan, kita sempat mengalami kemunduran. Jumlah atlet tidak berkembang sehingga sulit menggelar kejuaraan. Tahun ini pemasalan tarung derajat kita mulai kembali dan hasilnya sudah mulai terlihat,” tuturnya kepada Radar Cirebon (grup Bandung Ekspres) kemarin (22/12).

Menurut dia, saat ini sudah ada 11 kecamatan di Kabupaten Cirebon yang memiliki pemusatan latihan (Satlat) Kodrat. Dari Satlat itu, puluhan atlet baru bermunculan. Atas dasar itu, dia yakin Pertandingan tarung derajat pada Porkab mendatang dapat dimaksimalkan. “Dengan 11 Satlat di 11 kecamatan kita sudah memenuhi syarat untuk dipertandingkan di Porkab,” katanya.

Menurut Edi, para pelatih dan petarung senior memang sudah lama menantikan sebuah kejuaraan untuk dapat mengukur kualitas para atlet. Sejauh ini, atlet tarung derajat menjalani latihan tanpa ada target prestasi yang jelas. Ajangnya memang minim sekali. Jangankan di level kabupaten. Bahkan di level provinsi pun, tidak banyak kejuaraan tarung derajat yang dilaksanakan. ”Makanya kami antusias menyambut tahun depan,” cetusnya.

”Selain itu, karena KONI merencanakan pelaksanaan Porkab di akhir tahun 2016. Maka, setiap satlat memiliki waktu yang relatif panjang untuk mempersiapkan para atlet,” imbuh pria yang juga Kepala Puskesmas Kecamatan Plumbon.

Bagi Edi, Porkab bukan sekedar pesta olahraga terbesar di Kabupaten Cirebon. Tapi, suatu ujian bagi atlet-atlet baru yang haus prestasi. Jika lulus ujian pertama, para atlet akan mendapat ujan berikutnya dengan level yang lebih tinggi. ”Setelah Porkab kita akan menyongsong Porda (Pekan Olahraga Daerah). Tentunya hanya atlet terbaik yang kita persiapkan menuju multieven yang lebih tinggi levelnya itu,” katanya lagi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan