Longsor Hantam Dago Resort

[tie_list type=”minus”]Timpa Rumah WNA Malaysia, Pembantu Korban Tewas[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Satu rumah mewah di Jalan Rosegarden nomor 1 Resort Dago Pakar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung tertimpa material longsor setinggi 20 meter. Satu orang pembantu di rumah tersebut, Ade, 50, tewas tertimpa material bangunan.

longsor resort dago
YULI S YULIANTI/SOREANG EKSPRES
PROSES EVAKUASI: Sejumlah anggota damkar dan Basarnas di sela-sela evakuasi korban di perumahan mewan Dago Resort kemarin malam.

Kapolres Bandung Erwin Kurniawan mengatakan, longsor yang diketahui pukul 18.30 tersebut menimpa rumah milik warna negara asing (WNA) bernama Wan Ajis, 65 asal Slangor Malaysia.

Erwin merinci, Ade diduga tewas tertimpa reruntuhan benteng rumah bagian benteng sepanjang 20 meter dan tinggi 7 meter.

”Korban saat itu di halaman rumah. Dan korban tertimpa benteng tersebut berikut material tanah,” ungkap Erwin.

Dia mengatakan, longsor yang terjadi bukan longsor besar, tetapi longsor talud atau tebing yang kecil. Hanya saja, karena rumah tersebut berada di lereng, maka kerentanan longsoran susulan masih bisa terjadi dan bisa membahayakan permukiman.

Erwin menjelaskan, untuk evakuasi sendiri diambil oleh BPBD dan Basarnas. Sedangkan pihak kepolisian hanya mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

”Korban sementara diketahui satu sebagai pembantu rumah tangga dan korban pun belum bisa diangkat masih tertimpa di dalam rumah, karena masih menunggu alat berat,” jelasnya.

Disinggung soal penyebab, Erwin mengatakan, sudah berkordinasi dengan BPBD, Basarnas dan BMKG. Sebab, kemungkinan penyebab dari guguran tanah dari atas bisa terjadi akibat tingginya curah hujan saat ini. “Untuk sementara kami baru bisa memberikan informasi segitu. Sebab, saat ini masih dalam evakuasi korban,” tuturnya.

Sementara itu, awak media sempat mengalami kesulitan saat akan meliput peristiwa longsor di Dago Resort. Bahkan, pihak keamanan tidak mengizinkan untuk dilakukan peliputan.

Menurut Tarto, manajer umum Dago Resort, pihak manajemen tidak mengizinkan media manapun untuk mengambil gambar dan berita kejadian tersebut. Sebab, pihaknya sudah mendapat instruksi dari pimpinannya agar peristiwa ini jangan sampai mencuat di media.

Tinggalkan Balasan