Ciduk 31 WNA Taiwan

[tie_list type=”minus”]Indikasi Jaringan Narkoba dan Cyber Crime Internasional[/tie_list]

PARONGPONG – Rumah mewah di Kompleks Setraduta Blok E-3 No 8, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat digerebek Bareskrim Mabes Polri, kemarin (26/8). Polisi menduga para penghuni terlibat dalam jaringan narkoba dan cyber crime internasional dengan mayoritas pelaku warga negara asing (WNA).

Berdasarkan informasi, polisi mengamankan 31 orang dari rumah mewah berlantai tiga tersebut. Mereka terdiri dari 14 orang WNA perempuan, 14 orang WNA laki-laki, dua orang warga negara Indonesia (WNI) perempuan dan seorang WNI laki-laki. Mereka ditangkap setelah melakukan aktivitas pengintaian dalam beberapa hari terakhir. ”Mayoritas merupakan WNA asal Taiwan,” ujar seorang sumber di kepolisian kepada wartawan, kemarin (26/8).

Rumah tersebut diketahui sudah disewa selama empat bulan. Menurutnya, polisi masih terus memeriksa orang yang berada di dalam rumah. ”Kabarnya ada paket sabu juga yang ditemukan di dalam rumah. Banyak juga komputer dan lapto. Info lebih jelasnya nanti akan disampaikan dari pihak Mabes Polri,” ujar sumber tersebut.

Informasi yang tidak kalah menggemparkan, ada sekelompok WNA yang ditangkap merupakan anggota geng asal Jepang Yakuza. Namun, info tersebut belum terbukti kebenarannya karena belum ada penjelasan resmi dari pihak kepolisian.

Ketua RW setempat Radi Cahyadi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui aktivitas di rumah tersebut. Pasalnya, sejak enam bulan lalu di rumah tersebut terpasang plang jika rumah tersebut akan dijual.

Namun sekitar sebulan lalu, plang tersebut sudah tak terlihat lagi. Dia mengira rumah tersebut sudah terjual atau disewa.

”Kami tidak pernah melihat ada aktivitas di rumah tersebut. Kemungkinan mereka aktivitasnya dan keluar masuk rumah pada malam hari,” kata Radi.

Dia mengatakan, pihak sekuriti perumahan yang bertugas 24 jam pun mengaku tidak mengetahui adanya aktivitas di malam hari. Sebab para penghuni rumah selalu beraktivitas menggunakan mobil.

Radi juga mengaku dirinya sempat dimintai keterangan oleh pihak polisi di dalam rumah mewah tersebut. ketika itu dia melihat sejumlah barang bukti berupa narkoba. Hanya saja dia mengaku tidak mengetahui jenis narkoba yang diamankan polisi. ”Tadi pada saat di lantai dua melihat banyak koper dan ada barang bukti berupa narkoba,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan