Cari Lahan Galangan Kapal

[tie_list type=”minus”]Taiwan Jajaki Kerja Sama dengan Indonesia[/tie_list]

JAKARTA – Perusahaan galangan kapal terbesar di Taiwan, China Shipbuilding Cooperation (CSBC), sedang menjajaki kemungkinan membangun galangan kapal di Indonesia dengan nilai triliunan rupiah. Dalam waktu dekat investor asing ini akan mencari lokasi yang tepat di dua kota, Cilegon dan Surabaya.

’’Selama di Indonesia mereka akan mengunjungi perusahaan-perusahaan galangan kapal nasional, baru setelah itu berunding dan diputuskan mitra-mitra Indonesia-nya siapa. Nanti dengan pihak mana mereka bekerjasama, ya terserah,’’ ujar Menteri Perindustrian, Saleh Husin usai menemui delegasi Asosiasi Galangan Kapal Taiwan dan petinggi China Shipbuilding Cooperation (CSBC) kemarin (8/6).

Menperin sangat mendukung agar mereka bisa berpartisipasi dalam membangun industri galangan kapal di Indonesia. Untuk itu, Taiwan diminta untuk membangun industri galangan kapal di Indonesia dengan berbagai pilihan mekanisme kerja sama bisnis. ’’Mereka sudah punya pengalaman dan teknologi lebih maju dari Indonesia, tentu itu bagus untuk berbagi ilmu,’’ tegasnya.

Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi Taiwan di Indonesia pada kuartal pertama 2015 mencapai USD 15,2 juta dengan 48 proyek. Menperin berharap kedatangan delegasi industri galangan kapal Taiwan tersebut dapat secara langsung memyaksikan besarnya potensi maritim di Indonesia. ’’Negara kita itu lautan yang butuh banyak kapal,’’ ungkapnya.

Sebetulnya ada lumayan banyak galangan kapal kecil dan menengah di Indonesia. Kualitas produksinya juga cukup baik dengan harga bersaing dan ketepatan kontrak yang memuaskan. Sayangnya, galangan kapal Indonesia belum mampu membuat kapal-kapal yang berukuran sangat besar. ’’Galangan kapal nasional belum memiliki kemampuan membangun kapal di atas 50.000 DWT,’’ katanya.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan menambahkan, CSBC sudah menyatakan keinginannya untuk berinvestasi di Indonesia sejak beberapa bulan lalu. ’’CSBC ini perusahaan galangan kapal terbesar di Taiwan. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menperin ke Taiwan beberapa waktu lalu,’’ lanjutnya.

Putu mengungkapkan, di Taiwan lokasinya sudah penuh dan sulit untuk mencari lahan galangan kapal. Oleh karena itu mereka ingin melakukan ekspansi ke Indonesia. Dia berharap CSBC bisa berinvestasi dari hulu sampai hilir di Indonesia. ’’Pembicaraan masih awal, belum sampai ke nilai investasi. Mereka baru mau meninjau lokasi di Cilegon dan Surabaya,’’ jelasnya. (wir/far)

Tinggalkan Balasan