BANDUNG – Cabang olahraga (cabor) Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) pengurus Provinsi Jawa Barat terus melakukan latihan secara intensif. Kendati sempat kehilangan kedua atlet, satu mengundurkan diri dan satu meninggal, namun team tetap semangat dan kompak.
BERBARIS: Pengurus Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) saat melakukan apel persiapan.
Sampai minggu pertama September ini, PDBI sudah melakukan latihan fisik intensif tiga kali per minggu. Mulai minggu depan team sudah akan menempati basecamp sekaligus gudang alat untuk pemusatan latihan di sekitar GOR Pajajaran.
”Kami sedang menunggu materi lagu dan unjuk gelar dari Thailand. Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa dilatihkan kepada tim,” ungkap kepala Bidang BINPRES PDBI Provinsi Jawa Barat Lukman kepada Bandung Ekspres di Bandung, kemarin (8/9).
Ia menjelaskan, sementara untuk latihan fisik, secara penilaian tim sudah cukup baik. Bulan ini ada pergantian atlet dua orang karena meninggal dunia dan mengundurkan diri. ”Surat keputusannya sudah dibuatkan, meski agak terganggu dengan keadaan itu, kita jalan terus,” jelasnya.
Lanjut dia, apalagi KONI sudah membelikan peralatan baru untuknya. Makanya PDBI lebih semangat dan atlet juga semakin baik melakukan latihan secara kontinyu tiap hari dimulai minggu depan yangt dipusatkan di kompleks GOR Pajajaran Bandung.
”Dengan begitu, upaya terus kami akan lakukan, supaya KONI Jabar dan PDBI Jabar seiring sejalan mampu mewujudkan Jabar Kahiji dan meraih medali emas untuk kami persembahkan bagi Jabar,” cetusnya.
Sebab, Jabar baru pertamakali menjadi tuan rumah. Makanya, kesempatan ini jangan sampai disia-siakan. ”Jawa Barat harus menang. Jadi jangan heran kalau kita akan melakukan latihan semaksimal mungkin,” tukas dia. (aku/fik)