CILEUNYI – Rencana pengalihan Terminal Cileunyi yang akan dijadikan tempat perdagangan dan jasa oleh pemerintah Desa Cileunyi Wetan, membuat Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung harus mengalihkan lokasi terminal tersebut.
Namun begitu, Kepala Terminal Cileunyi Anwar Sutarwan mengaku belum menerima perintah dari kepala Dinas Perhubungan, bahkan bupati Bandung. Besar kemungkinan, terminal akan menggunakan lokasi Pasar Sehat Cileunyi, dikarenakan luasnya lahan parkir yang luas serta kondisi cukup sepi. ’’Waktunya sudah mepet, tapi saya belum ada perintah pindah ke mana, sebagai pelaksana saya menunggu keputusan bagaimana pimpinan saja,’’ tukas Anwar kemarin (24/8).
Anwar mengharapkan, keputusan segera muncul dari pimpinan terkait, sehingga bisa langsung mempersiapkan lokasi yang akan digunakan untuk pengganti terminal serta mensosialisasikan pada pengemudi angkutan yang ada di terminal tersebut. ’’Kalau waktunya terlalu mendesak, otomatis banyak pengemudi yang tidak tahu meskipun lokasi pasar itu tidak jauh dari terminal,’’ paparnya.
Sementara itu, bagian promosi Pasar Sehat Cileunyi Nanang menegaskan, pihaknya tidak akan mempersulit akan keinginan Dishub untuk menggunakan pasar ini sebagai terminal sementara. Kapanpun terminal akan dipindah, pengelola sudah siap, bahkan memberikan ruangan untuk dijadikan kantor terminal. ’’Untuk saat ini kami tidak ada perjanjian apapun, karenanya Dishub tidak menyewa tapi gratis. Namun ke depannya mungkin akan kami adakan perjanjian lain dengan pihak Dishub,’’ tegas Nanang.
Seperti diberitakan, keinginan pemerintah Desa Cileunyi Wetan mengambil alih Terminal Cileunyi untuk dijadikan pusat perdagangan dan jasa, mendapat persetujuan dari Bupati Bandung Dadang M. Naser. Pasalnya, tanah yang ditempati terminal tersebut merupakan aset Desa Cileunyi Wetan. (mg-dn/vil)
