JABAR EKSPRES – BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi terus memperkuat literasi jaminan kesehatan di kalangan pelajar melalui Program Duta Muda BPJS Kesehatan.
Program ini bertujuan mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta menanamkan nilai-nilai gotong royong sejak usia sekolah.
Melalui keterlibatan langsung pelajar, BPJS Kesehatan berharap tercipta agen komunikasi muda yang mampu memahami, menyampaikan, dan menumbuhkan kesadaran akan jaminan kesehatan di lingkungannya.
Baca Juga:Indosat Percepat Ekspansi 5G Berbasis AI di Jawa Barat, Jaringan Disiapkan Hadapi Lonjakan Trafik NataruIndosat Perkuat Jaringan di Jawa Barat, Antisipasi Lonjakan Trafik Data Hingga 18,6 Persen Saat Nataru
Program Duta Muda BPJS Kesehatan menjadi ruang kolaboratif antara BPJS Kesehatan dan sekolah untuk menghadirkan pembelajaran praktis mengenai JKN.
Para pelajar tidak hanya mendapatkan edukasi mengenai manfaat dan mekanisme program, tetapi juga diarahkan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap sesama.
Keterlibatan sekolah turut memperkuat upaya literasi kesehatan di lingkungan pelajar sebagai bagian dari strategi keberlanjutan program jaminan sosial kesehatan nasional.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi, Sawal Sani Tarigan, menegaskan bahwa keterlibatan generasi muda merupakan langkah strategis dalam memperluas pemahaman JKN.
Ia menilai edukasi jaminan kesehatan sejak dini merupakan pondasi penting bagi keberlanjutan program nasional karena pelajar memiliki posisi kuat sebagai agen penyebaran informasi di lingkup teman sebaya.
“Program Duta Muda BPJS Kesehatan merupakan inisiatif penting yang kami rancang untuk memperkuat pemahaman generasi muda mengenai JKN. Dengan memahami konsep jaminan kesehatan sejak usia sekolah, mereka akan tumbuh sebagai individu yang lebih sadar akan pentingnya perlindungan kesehatan dan gotong royong,” ujar Sawal.
Menurutnya, kolaborasi dengan sekolah menjadi kunci agar edukasi JKN dapat tersampaikan secara efektif kepada siswa.
Baca Juga:TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah BencanaPersiapan Penting Sebelum Menempuh Perjalanan Jauh dengan Motor
Melalui pendekatan ini, pelajar dinilai lebih mudah menyerap sekaligus menyebarkan informasi kepada lingkungan sekitarnya.
“Kolaborasi dengan sekolah menjadi kekuatan besar dalam memastikan edukasi JKN tersampaikan dengan baik. Pelajar memiliki kemampuan menyerap informasi dengan cepat sehingga pendekatan ini sangat efektif untuk memperkuat literasi jaminan kesehatan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sawal menegaskan bahwa pelajar memiliki peran jangka panjang dalam keberlanjutan Program JKN.
Dengan bekal pemahaman yang kuat sejak dini, mereka diharapkan tumbuh menjadi generasi yang peduli serta turut andil dalam memastikan program ini berjalan optimal di masa depan.
