JABAR EKSPRES – Para penggemar kisah horor badut Pennywise yang mengerikan bisa bernapas lega. Setelah sukses menyajikan prekuel yang menegangkan, IT: Welcome to Derry.
Tampaknya, IT: Welcome to Derry memiliki potensi besar untuk dilanjutkan ke musim kedua. Episode final musim pertama, “Winter Fire,” tidak hanya menutup satu babak, tetapi juga dengan sengaja membuka pintu lebar-lebar bagi teror yang lebih besar dan koneksi yang lebih dalam ke semesta IT.
Berikut adalah beberapa alasan krusial mengapa serial ini sangat mungkin akan berlanjut:
1. Plot yang Sengaja Dibuka untuk Kelanjutan
Baca Juga:Episode Terakhir Mencekam! IT: Welcome to Derry Akhiri Musim 1 dengan Pertempuran Epik yang Penuh Teror5 Motor Yamaha dengan Bagasi Paling Besar, Bisa Muat Banyak Barang Belanja
Salah satu indikasi terkuat adalah akhir cerita musim pertama yang menggantung dan penuh potensi. Episode “Winter Fire” secara jelas menunjukkan bahwa entitas Pennywise berhasil lolos dari kendali militer.
Kekuatan gaibnya tidak lagi terperangkap dalam “sangkar” buatan manusia. Ini berarti dengan lepasnya Pennywise, terornya tidak lagi hanya berpusat pada Derry, tetapi berpotensi menyebar ke dunia yang lebih besar, atau setidaknya memengaruhi lebih banyak orang di luar lingkup terbatas sebelumnya.
Musim pertama hanya mengisahkan kebangkitan kembali “It” setelah dikendalikan. Perjalanannya untuk mencapai puncak kekuatan, seperti yang terlihat di film, masih panjang dan belum sepenuhnya terungkap.
2. Koneksi Kuat dan Jelas ke Film IT: Chapter Two
Serial ini tidak hanya berdiri sendiri, tetapi sengaja dirancang sebagai jembatan yang kuat ke dua film IT karya Andy Muschietti, terutama IT: Chapter Two. Beberapa koneksi yang terungkap di episode akhir adalah:
Terungkapnya Marge sebagai Margaret Tozier, ibu dari Richie Tozier (yang diperankan oleh Finn Wolfhard di film pertama dan Bill Hader di film kedua), adalah easter egg besar. Ini mengikat nasib keluarga Tozier langsung dengan teror Pennywise sejak awal.
Adegan penutup yang menampilkan seorang Ingrid tua mengulangi kalimat menyeramkan: “You know what they say about Derry: No one who dies here ever really dies.” kepada seorang gadis yang sangat mirip Beverly Marsh muda.
Ini secara cerdas menjelaskan mengapa Beverly dewasa di Chapter Two begitu dihantui oleh sosok Mrs. Kersh yang merupakan perwujudan Pennywise, karena entitas tersebut mengeksploitasi ingatan traumatis Beverly di rumah masa kecilnya. Serial ini mengisi gap emosional tersebut.
