“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Kejari Cimahi bekerja tidak hanya berdasarkan target kinerja, tetapi juga mengedepankan nilai keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum bagi masyarakat. Ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus menjaga amanah publik,” ujar Nurintan saat dikonfirmasi, Kamis (11/12/25).
Ia juga menyoroti bahwa capaian di bidang keadilan restoratif menjadi salah satu indikator utama perubahan pendekatan penegakan hukum di Cimahi. Menurutnya, keberhasilan program tersebut menunjukkan adanya penerimaan masyarakat terhadap mekanisme penyelesaian perkara yang lebih humanis dan problem solving.
“Restorative Justice bukan hanya mekanisme penghentian penuntutan, tetapi ruang dialog bagi masyarakat untuk menyelesaikan persoalan hukum tanpa harus kehilangan rasa keadilan. Kami bersyukur masyarakat Cimahi mulai semakin percaya pada proses ini,” ucapnya.
Baca Juga:Dugaan Potongan Dana PIP Mahasiswa, Kejari Cimahi Terus dalami Kasus di STIKES Budi LuhurKejari Cimahi Perkuat Pendidikan Antikorupsi di Kalangan Pelajar
Rakerda Kejati Jabar tahun ini juga mempertegas kembali pentingnya harmonisasi pelaksanaan tugas di seluruh satuan kerja. Seluruh peserta diminta memastikan bahwa perbaikan kinerja tahun 2025 dapat dijadikan dasar strategi yang lebih progresif pada tahun berikutnya.
Evaluasi meliputi bidang intelijen, pidum, pidana khusus, perdata dan tata usaha negara, hingga program-program pembinaan yang menyentuh aspek sosial-ekonomi masyarakat.
Nurintan menegaskan bahwa capaian Kejari Cimahi bukanlah titik akhir. Ia menilai penghargaan tersebut merupakan tanggung jawab baru untuk mempertahankan standar kerja tinggi sekaligus memperluas cakupan layanan hukum agar lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Tahun depan kami ingin memperluas akses layanan hukum, memperkuat edukasi publik, dan meningkatkan profesionalisme aparatur. Prestasi ini bukan tujuan akhir, melainkan fondasi untuk bekerja lebih baik lagi,” katanya.
Dengan konsistensi kinerja serta apresiasi dari berbagai pihak, Kejari Cimahi mengukuhkan posisinya sebagai salah satu institusi penegak hukum dengan performa paling progresif di Jawa Barat. (Mong)