JABAR EKSPRES – Tautan atau link dtesn.web.bps.go.id masih error, masih ada dua cara resmi lainnya untuk masyarakat bisa cek desil DTSEN BPS.
Belum ada perubahan, link cek desil dtesn.web.bps.go.id yang erorr sejak Jumat 5 Desember 2025 terpantau masih belum bisa diakses pada Sabtu (6/12) pagi.
Bunyi keterangan dalam situs resmi Dat Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS) itu pun masih sama yaitu:
Baca Juga:Luapan Haru Fitrah Maulana pasca Debut untuk Persib di Laga vs Borneo FC: Ini Mimpiku!Begini Cara Cek NIK DTSEN yang Mudah dan Praktis untuk Mengetahui Status Penerima Bansos
“Halaman web ini sedang dikembangkan untuk pelayanan yang lebih baik,” demikian tercantum keterangan dalam laman dtesn.web.bps.go.id.
Laman web guna pemeriksaan desil secara mandiri itu memang dikhususkan untuk mengecek desil, termasuk kategorinya, namun tetap ada cara resmi lainnya bisa ditempuh.
Terdapat dua cara lainnya untuk memastikan status penerimaan bantuan sosial (bansos), yaitu melalui aplikasi ‘Cek Bansos’ dan situs web resmi Kementerian Sosial (Kemensos) cekbansos.kemensos.go.id.
Mengapa Cek Desil DTSEN BPS Penting?
Penting bagi setiap masyarakat pendamba bansos cek desil DTESN BPS, karena desil indikator penentu apakah seseorang berhak menerima bantuan berbagai program kesejahteraan nasional 2025.
Program-program kesejahteraan nasional dari pemerintah itu mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK), sampai Bantuan Langsung Tunai Kesra (BLTS).
Desil atau peringkat kesejahteraan keluarga merupakan sistem pengelompokan tingkat kesejahteraan untuk membagi masyarakat ke dalam 10 lapisan ekonomi.
Penyusunan urutan tersebut dalam data DTSEN BPS dimulai dari golongan dengan kemampuan ekonomi paling rendah, sampai yang paling sejahtera.
Pembagian 10 desil tersebut di antaranya mencakup sebagai berikut:
1. Desil 1: Kelompok sangat miskin atau 10 persen penduduk termiskin (miskin ekstrem)
2. Desil 2: Masyarakat miskin
3. Desil 3: Hampir miskin
4. Desil 4: Rentan Miskin
5. Desil 5: Menengah bawah yang kondisinya relatif stabil
6. Desil 6: Kategori Menengah
7. Desil 7: Menengah atas
8. Desil 8: Golongan mapan
9. Desil 9: Kaya
10. Desil 10: Sangat kaya
Baca Juga:Jadwal Libur Sekolah Desember 2025 untuk Jawa Barat: 11 Hari, Dekat Long WeekendSetelah 1297 Pertandingan, LeBron James Berhenti Cetak Dobel Digit Poin di NBA
Penentuan kategori ini dilakukan dengan mengacu pada beberapa indikator penting berdasarkan penilaian BPS.
Di antaranya pendapatan rumah tangga, kondisi tempat tinggal dan fasilitas dasar, kepemilikan aset, kemudahan akses untuk layanan pendidikan dan kesehatan, hingga jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan.
