Legislator Sebut Pembangunan Jalur Puncak II akan Bangun Pertumbuhan Ekonomi Baru, Ini Alasannya!

Legislator Sebut Pembangunan Jalur Puncak 2 akan Bangun Pertumbuhan Ekonomi Baru, Ini Alasannya! 
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Beben Suhendar.
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Beben Suhendar mengungkapkan, rencana pembangunan Jalur Puncak II dapat menumbuhkan ekonomi baru.

Beben menuturkan bahwa, pembangunan Jalur Puncak II akan membuka ruang pertumbuhan ekonomi dan memiliki dampak positif yang tinggi.

“Ini jalan baru bukan jalan eksisting pasti akan membuka ruang pertumbuhan ekonomi dan akan banyak dampak positifnya sepanjang pengendaliannya yang konsisten,” kata Beben saat dihubungi, Sabtu (6/12/2025).

Baca Juga:Jelang Nataru, PHRI Bogor Targertkan 90 Persen Wisatawan Sewa Hotel di Kawasan PuncakJalur Puncak II Siap Dibangun 2026, Bupati Bogor Sebut Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Rp1 Triliun

Selain itu, dirinya juga menyambut baik pembangunan Jalur Puncak II yang diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Tahun Anggaran 2026 nanti.

Adapun, lanjut dia, Jalur Puncak II akan menjadi solusi bagi para pengendara untuk menghindari kemacetan horor di jalur kawasan wisata puncak.

“Jalan Puncak 2 sesuai rapat di Lembur Pakuan, Subang rabu kemaren akan dibangun Pemprov Jabar di TA 2026 setelah ada penetapan trase yang disepakati,” kata dia.

“Bagi warga Botim (Bogor Timur) yang sudah 30-an tahun menggagas dan memperjuangkan Jalur Puncak II tentu sangat bersyukur dengan tanggapnya pa gubernur yang tau persis karena jalan ini akan secara signifikan mengurangi horor kemcetan puncak,” sambungnya.

Diketahui, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas yang berlangsung di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Rabu (3/12/2025).

Rakor ini digelar sebagai tindak lanjut rencana percepatan pembangunan Jalan Alternatif Puncak II, salah satu infrastruktur strategis yang diharapkan mampu membuka konektivitas baru antarwilayah di Jawa Barat.

Pembangunan Jalur Puncak II menjadi prioritas karena dinilai dapat memperlancar mobilitas masyarakat, menurunkan beban lalu lintas jalur utama Puncak, serta menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Baca Juga:Jelang Nataru, Sastra Winara Ingatkan Pengelola Wisata Puncak Perketat Keamanan!Cerita Anggota DPR RI Soal Bangun Jalan Tol di Kawasan Puncak: Warga Sering Komplain Macet

Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga Kabupaten Bogor sebagai wilayah yang menjadi salah satu jalur utama pembangunan.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan kesiapan Kabupaten Bogor untuk berkolaborasi dan memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan pembangunan tersebut.

Menurutnya, sinergi antardaerah menjadi kunci keberhasilan pembangunan infrastruktur besar yang manfaatnya akan dirasakan lintas kabupaten dan kota.“Kami siap berkolaborasi dan mendukung penuh langkah percepatan pembangunan Jalan Alternatif Puncak II,” katanya.

0 Komentar