Koperasi Expo 2025, Momentum Penguatan UMKM dan Ekonomi Lokal Bandung Barat

Koperasi Expo 2025, Momentum Penguatan UMKM dan Ekonomi Lokal Bandung Barat
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail saat membuka giat Koperasi Expo dan Bazaar UMKM Kabupaten Bandung Barat 2025 di Ngamprah. Sabtu (6/12). Dok Diskominfotik KBB
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menilai sinergi antara koperasi dan pelaku UMKM menjadi kunci dalam membangun fondasi ekonomi masyarakat yang lebih kuat. Integrasi kedua sektor tersebut diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, saat membuka kegiatan Koperasi Expo dan Bazaar UMKM Kabupaten Bandung Barat 2025 di Ngamprah, Sabtu (6/12/2025).

Jeje menuturkan, UMKM memiliki kekuatan pada kreativitas, inovasi produk, dan semangat usaha. Sementara koperasi memiliki keunggulan pada jaringan, dukungan modal, pembinaan, serta kekuatan kolektif. Jika keduanya berjalan beriringan, manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat di seluruh wilayah KBB.

Baca Juga:Pembangunan Koperasi Merah Putih Dikebut, Desa Purwajaya Bersiap Jadi Pusat Ekonomi BaruDorong 435 Koperasi, Pemkab Bogor Bentuk Satgas Percepatan Kopdes Merah Putih

“Bayangkan saja, UMKM tidak lagi berjalan sendiri, tapi ditopang koperasi dalam permodalan dan pemasaran. Desa-desa memiliki produk unggulan yang diproduksi UMKM, dikelola secara bersama melalui koperasi, dan dipasarkan hingga kota-kota besar,” katanya.

Ia menambahkan, ketika kolaborasi UMKM dan koperasi berjalan secara optimal, dampaknya tidak hanya pada peningkatan pendapatan pelaku usaha, tetapi juga memperkuat stabilitas ekonomi masyarakat.

“Ketika UMKM bertumbuh, koperasi ikut kuat. Ketika koperasi sehat, UMKM semakin maju. Keduanya saling melengkapi seperti dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan untuk membangun kesejahteraan bersama,” ujarnya.

Menurut Jeje, kolaborasi tersebut sejalan dengan program strategis AMANAH, khususnya melalui agenda besar Ngawangun Bandung Barat. Ia optimistis sinergi dua sektor tersebut akan menjadi salah satu motor penggerak perekonomian daerah.

“Kami akan berupaya maksimal melakukan penguatan ekonomi masyarakat pada sektor koperasi, UMKM, IKM, pariwisata, ekonomi kreatif, pertanian dan perikanan berbasis digital,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM KBB, Sri Dustirawati, menjelaskan bahwa Koperasi Expo digelar sebagai ruang promosi, edukasi, branding, sekaligus memperluas jejaring bagi pelaku koperasi dan UMKM.

“Kami pun berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran dan kepercayaan publik terhadap koperasi, sekaligus mendukung peningkatan ekonomi melalui semangat gotong royong dan inovasi digitalisasi,” tandasnya. (Wit)

0 Komentar