JABAR EKSPRES – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, mengapresiasi kepada Komandan Sesko TNI, para Gadik, dan Gapendik yang telah sukses menggelar dikreg LIV Sesko TNI TA 2025.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Agus, saat hadir langsung dalam penutupan Pendidikan Reguler LIV Sesko TNI TA 2025, yang digelar Kamis (4/12/2025) di Sesko TNI, Jalan Martanegara, Kota Bandung.
“Selamat kepada para perwira siswa atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikan dengan baik. Kalian telah berhasil menuntaskan tahapan pendidikan tertinggi di sini. Tentu keberhasilan ini buah dari dedikasi, semangat belajar, dan ketekunan luar biasa selama mengikuti seluruh rangkaian pendidikan,” ujarnya di lokasi.
Baca Juga:Sinergi Baru Mayapada Hospital Bandung dan BRI Life: Fokus pada Nasabah dan Produktivitas TimEpy Kusnandar 'Preman Pensiun' Tutup Usia, Dunia Hiburan Indonesia Berduka
Menurut Agus, pendidikan yang telah ditempuh ini bukanlah akhir, melainkan awal pengabdian lebih tinggi. Sehingga proses ini katanya, bukan sekedar transfer pengetahuan, melainkan perjalanan penting pembentukan karakter dan pematangan pola pikir strategis bagi seorang perwira TNI.
“Lewat berbagai materi akademik yang komprehensif, para perwira siswa ditempa untuk mampu melihat permasalahan secara komprehensif serta berpikir jauh ke depan dalam menghadapi tantangan yang kompleks,” katanya.
Ia mencontohkan, beberapa konflik bersenjata sedang berlangsung dan menjadi perhatian utama dunia saat ini, seperti konflik berkepanjangan Rusia dan Ukraina, konflik Gaza, dan konflik politik serta kemanusiaan di Sudan, Libya, dan Ethiopia yang masih berlanjut.
“Konflik ini mencerminkan ketegangan geopolitik yang kompleks dan memberikan dampak kemanusiaan yang signifikan. Potensi konflik antarnegara akan selalu ada dan perang bisa kapan saja terjadi di negara mana pun, hal ini menepis pandangan bahwa pertahanan negara bukan hal yang prioritas, justru sebaliknya, kami harus siap perang karena kami ingin kedamaian,” ujarnya.
Maka dari itu, Agus menyampaikan bahwa Sesko TNI memegang peranan strategis dalam mempersiapkan perwira kader pemimpin yang unggul, berwawasan global, dan mampu menghadapi bentuk peperangan modern.
“Jadi, kesiapan SDM TNI harus berjalan seiring penguatan alat utama sistem pertahanan atau Alutsista, sehingga bangsa ini siap menghadapi setiap kemungkinan demi menjaga kedamaian, kedaulatan, dan kehormatan bangsa,” katanya.
