Si Jago Merah Lalap 20 Kios di Pasar Anyar Bogor, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Anyar Kota Bogor yang juga merupakan saksi mata kejadian kebakaran, Uc
Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Anyar Kota Bogor yang juga merupakan saksi mata kejadian kebakaran, Uci (55) saat memberi keterangan di Pasar Anyar Kota Bogor. Foto: Sekar Andini
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kebakaran melanda kawasan Blok C-D Pasar Anyar Kota Bogor pada Kamis pagi (4/12/2025) sekitar pukul 05.55 WIB, yang menghanguskan sekitar 8 hingga 20 kios.

Salah seorang pedagang sekaligus saksi mata, Uci (55), yang telah berjualan lebih dari 20 tahun di basement Pasar Anyar, menceritakan bahwa api awalnya muncul kecil dari salah satu kios.

“Awalnya ramai orang teriak-teriak, saya kira ada maling atau berantem, tapi ternyata kebakaran. Api kecil dari salah satu kios,” kata Uci saat ditemui di lokasi.

Baca Juga:Epy Kusnandar 'Preman Pensiun' Tutup Usia, Dunia Hiburan Indonesia BerdukaAnugerah Kebudayaan Cimahi Soroti Urgensi Pelestarian Aksara Sunda Lewat Pendidikan 

Uci menambahkan, saat kebakaran terjadi, tidak ada petugas keamanan yang berjaga, sehingga api kecil tersebut terlambat ditangani dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Ia menilai kebakaran seharusnya bisa dicegah jika petugas segera menggunakan APAR.

Meski demikian, kesigapan petugas pemadam kebakaran setempat berhasil mencegah api meluas ke gedung lain. “Alhamdulillah kebakaran tidak meluas ke gedung lainnya walau cukup banyak kios yang terbakar,” ujarnya.

Kebakaran dilaporkan terjadi di kawasan penjualan perabot, sehingga api mudah merambat ke kios lain. Menurut Uci, penyebab kebakaran diduga konsleting listrik dari salah satu toko.

Sementara itu, Irwan (43), pedagang perabot yang kiosnya terdampak, mengatakan sebagian besar barang dagangannya hangus terbakar dan kiosnya mengalami kerusakan cukup parah. “Kerugian pribadi bisa sampai puluhan juta, kalau ditotal semua kios mungkin ratusan juta,” ungkapnya.

Para pedagang berharap pihak pengelola pasar maupun Pemerintah Kota Bogor dapat memberikan bantuan, terutama penyediaan ruko sementara, agar mereka tetap bisa berjualan selama perbaikan berlangsung.

0 Komentar