JABAR EKSPRES – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Anyar, Kota Bogor, mengalami kenaikan signifikan.
Lonjakan harga ini terutama terjadi pada cabai dan bawang, yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.
Pantauan langsung di pasar tradisional tersebut menunjukkan, harga cabai rawit dan cabai keriting naik dari Rp40.000 per kilogram menjadi Rp60.000 per kilogram.
Baca Juga:Sinyal Bangkit di Tengah Bencana, Menkomdigi Pastikan Pemulihan Jaringan Sumatra Capai 90 PersenAmarah Bojan Hodak Tak Terbendung, Paksa Wiliam Marcilio Angkat Kaki dari Persib Bandung
Sementara itu, bawang merah melonjak dari Rp40.000 menjadi Rp50.000 per kilogram, bawang putih naik dari Rp32.000 menjadi Rp36.000 per kilogram, dan bawang bombay kini mencapai Rp40.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang, Ulin, mengatakan kenaikan harga cabai dan bawang kali ini cukup drastis.
“Cabai rawit biasanya Rp40.000, sekarang Rp60.000 per kilo. Cabai keriting juga sama naiknya. Bawang-bawangan juga naik semua. Kenaikan harga kali ini lumayan drastis sih memang,” kata Ulin, Rabu (3/12).
Pedagang lain, Rahmat, menambahkan bahwa lonjakan harga ini sudah berlangsung hampir satu minggu. Menurutnya, permintaan tinggi menjelang perayaan keagamaan dan libur akhir tahun menjadi salah satu pemicu kenaikan harga.
Selain itu, pasokan dari Pasar Induk Kayu Manis kerap menipis, sehingga harga di tingkat pedagang pasar ikut terdorong naik.
“Kalau naik gini biasanya pas momen tertentu, sekarang kan memang sudah mau Natal dan Tahun Baru ya, jadi banyak harga naik. Ditambah stok dari Pasar Induk lagi susah kadang juga dari piham distributor stok kosong jadi harga di sana naik otomatis kami juga harus naikkan harga,” katanya.
Dengan kenaikan harga yang cukup tinggi ini, Rahmat juga mengatakan bahwa sejumlah pembeli mulai mengeluhkan kondisi tersebut. Mereka menilai kenaikan yang berlangsung dalam waktu cepat cukup membebani kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga:Pernyataan Igor Tolic Bongkar Situasi Panas di Persib, William Marcilio Resmi Didepak!Persib Hadapi Jadwal 'Neraka' di Desember, Ujian Berat yang Bisa Tentukan Nasib Musim
“Iya pembeli pada ngeluh, apalagi yang beli cabai karena naiknya lumayan. Kami juga enggak punya pilihan lain,” ucapnya.
Para pedagang di Pasar Anyar Kota Bogor pun berharap pemerintah setempat dapat melakukan langkah pengendalian harga agar lonjakan tidak berlanjut dan masyarakat tetap mampu memenuhi kebutuhan pangan menjelang akhir tahun.
