JABAR EKSPRES – Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, menegaskan pentingnya tidak membatasi penanaman pohon bambu di Kabupaten Bogor.
Pernyataan ini disampaikan usai menghadiri peringatan Hari Bambu Nasional di Padepokan Kebuyutan Muara Beres, Cibinong, pada Senin (1/12/2025).
Menurut Ade Ruhandi, bambu memiliki peran strategis dalam mitigasi bencana dan sangat ideal ditanam di Hutan Kota. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bahkan telah melakukan komunikasi dengan pihak Padepokan Kebuyutan Muara Beres untuk merealisasikan penanaman bambu di lokasi tersebut.
Baca Juga:Sport Tourism Menggema, Malang Century Journey 2025 Tuntaskan Rute 100 Mile dengan MeriahMisi Kebangkitan Persib Dimulai di Madura: Tiga Poin Harga Mati!
“Yang di Cibinong, jadi sebetulnya sudah jalan karena di samping kita mempertahankan lingkungan bicara bambu pemanfaatanya banyak satu pohon bambu mungkin bisa 15 orang untuk bisa mendapatkan oksigennya ini harus tetap dijaga,” kata Jaro Ade di Cibinong, pada Senin (1/12/2025).
Jaro Ade menekankan bahwa penanaman bambu juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam pemulihan daerah rawan bencana, terutama kawasan longsor.
“Sebaiknya kita jangan dibatasi (penanaman bambu) sebanyak-banyaknya lebih banyak lebih bagus,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Pemkab Bogor juga mendorong masyarakat untuk berperan aktif menyediakan lahan bagi program Hutan Kota. Menariknya, lahan tersebut tidak harus milik pemerintah; siapa pun bisa menyediakannya.
Pemerintah hanya meminta agar penanaman pohon dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan.
