JABAR EKSPRES – Perusakan hingga pencurian fasilitas taman di Kota Bandung kembali terjadi, di tengah program revitalisasi dan pemeliharaan ruang terbuka hijau sepanjang 2025.
Sejumlah taman tematik yang baru diperbaiki, justru mengalami kerusakan akibat vandalisme dan hilangnya peralatan pendukung.
Plt Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Yuli Ekadianty, mengatakan pemeliharaan taman tetap berjalan meski fokus utama tahun ini berada pada empat tempat.
Baca Juga:Dari Taman Toga Jadi Produk Bernilai Ekonomi: Warga Cipadung Antusias Ikut Pembuatan Spray Linen Sereh WangiDari Taman Toga ke Cangkir Sehat: Inovasi Minuman Granul Jahe untuk Masyarakat Cipadung Panyileukan
Diantaranya Taman Lansia, Alun-alun Bandung, Babakan Siliwangi, dan zona olahraga kolong Pasupati. “Banyak taman tematik yang kami pelihara kembali, meskipun anggarannya tidak besar,” ucap Yuli berdasarkan keterangan tertulis diterima Jabar Ekspres, Senin (1/12).
“Contohnya di Taman Vanda, air mancurnya sudah berfungsi lagi. Kami juga memelihara taman-taman lainnya,” imbuhnya.
Namun, kata dia, sejumlah fasilitas yang sudah diperbaiki justru kembali hilang. Di Taman Lansia, kabel lampu sepanjang 200 meter dicuri tak lama setelah taman tersebut dibuka kembali.
Insiden serupa terjadi di Taman Vanda, tempat dua pompa air mancur hilang sehingga fasilitas yang baru dihidupkan itu kembali berhenti berfungsi.
“Teman-teman sudah memperbaiki dan menyalakan lampu, tapi kabelnya dicuri. Di taman lain, pompa air hilang padahal baru kami aktifkan,” katanya.
Yuli menuturkan CCTV telah terpasang di beberapa taman. Namun, ia menilai teknologi pengawasan tidak cukup jika warga tidak ikut menjaga fasilitas publik.
“CCTV itu ada, tapi penjagaan tidak bisa hanya mengandalkan kamera. Masyarakat juga harus merasa memiliki taman-taman ini,” ujarnya.
Baca Juga:Dorong Digitalisasi Arsip dan Budaya Baca, Sekda Kabupaten Bogor: Setiap Taman Harus Miliki Perpustakaan Mini Hari Sumpah Pemuda dan Nyala Lilin Perlawanan di Taman Cikapayang
Dia mengajak warga maupun pengunjung yang datang ke Kota Bandung untuk ikut menjaga kelestarian ruang publik.
“Jadi kami mengimbau untuk bersama-sama menjaga, tidak merusak, tidak melakukan vandalisme, dan tidak mengambil fasilitas taman,” kata Yuli.
