Anak Sungai Citarum Meluap, Benteng Rumah dan GOR di Margaasih Roboh Sebabkan 2 Mobil Terbawa Arus

Anak Sungai Citarum Meluap, Tembok Rumah dan GOR di Margaasih Roboh Sebabkan 2 Mobil Terbawa Arus
Kondisi tembok rumah di Kampung Cicukang, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, roboh akibat anak Sungai Citarum Meluap, Senin (1/12/2025). Foto: Agi/Jabar Ekspres
0 Komentar

Sementara itu, satu unit mobil lainnya Toyota Kijang masih dalam pencarian. Warga bersama petugas gabungan masih menelusuri aliran sungai untuk menemukan keberadaan kendaraan tersebut.

Selain tembok rumah, tembok GOR yang berada tidak jauh dari lokasi juga ambruk sepanjang sekitar 20 meter.

“Kerusakan sementara ini ada dua benteng satu di rumah ini dan satu lagi di GOR. Mobil dua unit. Sementara ini belum saya cek lebih lanjut untuk kerusakan lainnya,” terang Ratmanto.

Baca Juga:Hujan Deras Sebabkan Pohon Tumbang di Jalan Ibrahim Adjie Bandung, Arus Lalu Lintas Sempat TergangguBanjir Bojongsoang Mulai Ditangani Secara Pentahelix, Normalisasi Saluran Air Jadi Langkah Awal

Ketinggian air saat puncak banjir mencapai setinggi paha orang dewasa. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Warga secara bergotong royong mulai membersihkan area terdampak begitu air mulai surut pada malam hari.

Adapun data sementara, Ratmanto mencatat sekitar 22 Kepala Keluarga (KK) terdampak di dua lokasi berbeda.

Beberapa warga harus mengungsi sementara ke rumah kontrakan di area yang lebih aman.

Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Warga yang terdampak sebagian ada yang mengungsi, sebagian tetap bertahan sambil membersihkan rumah,” ujar Ratmanto.

Menurut warga, aliran air dari anak Sungai Citarum biasanya tidak sampai meluap ke permukiman. Namun derasnya curah hujan dari arah hulu membuat debit meningkat secara tidak biasa. Arus kuat ini menjadi penyebab utama robohnya benteng dan meluber ke rumah warga.

Hingga berita ini diturunkan, BPBD Kabupaten Bandung telah menerima laporan awal dan bersiap melakukan penanganan lanjutan, termasuk evakuasi kendaraan, asesmen kerusakan, serta pendataan lanjutan warga terdampak.

0 Komentar