JABAR EKSPRES – Kebutuhan modal usaha di 2025 makin besar, sementara kemampuan UMKM untuk memperluas bisnis sering terkendala oleh dana operasional. Di tengah kondisi ini, KUR BRI kembali jadi solusi paling rasional.
Alasannya sederhana: bunganya rendah, syaratnya tidak rumit, dan tenor cicilannya panjang. Tahun ini, skema KUR BRI mengalami pembaruan terutama pada plafon, bunga, dan simulasi cicilan yang lebih ramah pelaku usaha kecil.
Artikel ini membahas lengkap mengenai update tabel angsuran KUR BRI 2025, termasuk gambaran cicilan paling ringan yang bisa kamu dapatkan.
Baca Juga:6 Motor Listrik Kecil untuk Mobilitas Kota dengan Harga Murah, Irit dan Awet!Tabel Simulasi Angsuran KUR Mandiri 2025 untuk Modal Usaha UMKM Pemula dengan Cicilan Super Ringan!
Kenapa Banyak UMKM Masih Memilih KUR BRI di 2025?
Tidak semua kredit cocok untuk usaha kecil. Pelaku UMKM membutuhkan kredit yang bunganya rendah, prosesnya cepat, dan cicilannya tidak membuat arus kas bisnis tercekik. Di sinilah KUR BRI tetap unggul.
Skema bunganya berada di sekitar 6% per tahun untuk KUR Mikro, dengan tenor yang bisa mencapai 60 bulan. Kombinasi inilah yang membuat cicilan bulanan terasa lebih ringan dibanding kredit konvensional.
KUR BRI juga menyediakan plafon pinjaman kecil. Artinya, pedagang dengan modal mini atau usaha rumahan bisa mulai dari nominal terendah tanpa dihantui cicilan besar. Skema kredit seperti ini sangat membantu saat bisnis baru berjalan, atau ketika kamu hanya butuh tambahan modal untuk menambah stok barang.
Update Plafon dan Simulasi Cicilan 2025
Untuk memahami gambaran cicilan, kamu perlu melihat simulasi terbaru. Cicilan KUR dihitung dari pokok pinjaman + bunga 6% per tahun. Tenor panjang membuat beban bulanan lebih ringan, sedangkan tenor pendek membuat total bunga lebih kecil.
Berikut versi tabel simulasi cicilan KUR BRI 2025 yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan UMKM kecil hingga menengah — kini dalam format ke bawah supaya lebih mudah dibaca:
Tabel Angsuran KUR BRI 2025 (Simulasi Terbaru – Format Vertikal)
Plafon Rp1.000.000
• Tenor: 60 bulan
• Cicilan: ± Rp21.600
Plafon Rp3.000.000
• Tenor: 60 bulan
• Cicilan: ± Rp64.800
Plafon Rp5.000.000
• Tenor: 60 bulan
• Cicilan: ± Rp108.000
Plafon Rp10.000.000
• Tenor: 60 bulan
• Cicilan: ± Rp216.000
Plafon Rp5.000.000
