Cara Mengatasi Jerawat Hormonal: Ini Perawatan dan Pencegahan Menurut Para Ahli

Cara Atasi Jerawat Hormonal: Ini Perawatan dan Pencegahan Menurut Para Ahli
Cara Atasi Jerawat Hormonal: Ini Perawatan dan Pencegahan Menurut Para Ahli
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Inilah cara atasi jerawat hormonal dengan perawatan dan pencegahan berdasarkan penelitian para ahli.

Jerawat hormonal sering dianggap sebagai masalah remaja, padahal kenyataannya kondisi ini juga banyak dialami orang dewasa.

Jerawat yang dipicu oleh fluktuasi hormon ini dapat muncul pada usia berapa pun dan sering kali lebih membandel dibandingkan jenis jerawat biasa.

Baca Juga:4 Cara Efektif Meredakan Jerawat dengan Cepat Pakai Es BatuDaftar Harga Emas Antam Hari Ini Meroket Rp40.000 pada Selasa, 25 November 2025

Untuk memahami cara mengatasinya, penting untuk mengetahui penyebab, perawatan efektif, hingga langkah pencegahan yang direkomendasikan para ahli.

Artikel ini akan membahas cara mengatasi jerawat hormonal secara lengkap berdasarkan penelitian, rekomendasi dermatologis, hingga tips alami yang aman dicoba.

Apa Itu Jerawat Hormonal?

Jerawat hormonal terjadi ketika kadar hormon dalam tubuh berfluktuasi dan memicu produksi minyak berlebih.

Kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita karena dipengaruhi oleh siklus menstruasi, kehamilan, hingga menopause.

Beberapa kondisi medis seperti PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik) juga dapat memperburuk munculnya jerawat hormonal.

Ciri umum jerawat hormonal meliputi:

• Kista

• Nodul

Jenis jerawat ini sering muncul di bagian bawah wajah seperti dagu dan rahang.

Gejala lain seperti papula, pustula, dan komedo lebih sering dialami remaja, sehingga tidak selalu termasuk kategori jerawat hormonal.

Baca Juga:Ultherapy PRIME Pertama di Bandung Hadir di ADC Aesthetic Derma Centre: Lifting Tanpa Bedah Setara Face LiftBRI Jaring Lulusan Unggul Unpad, Berikan Golden Ticket untuk Akselerasi Rekrutmen

Penyebab Jerawat Hormonal

Beberapa faktor yang sering memicu jerawat hormonal di antaranya:

1. Stres

Stres memicu kenaikan hormon androgen yang merangsang produksi sebum. Sebum berlebih dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.

2. Produk Rambut dan Kulit

Produk yang mengandung minyak atau bahan komedogenik dapat menyumbat pori-pori. Pemilihan produk non-komedogenik sangat disarankan.

3. Efek Samping Obat

Beberapa obat seperti litium, antidepresan, dan obat anabolik dapat memicu jerawat. Survei internasional menemukan:

• 39% pengguna kontrasepsi oral

• 12% pengguna obat anabolik

• 16,7% pengguna antidepresan
mengalami jerawat sebagai efek samping.

4. Kondisi Medis

PCOS adalah salah satu penyebab paling umum jerawat hormonal. Diagnosis dan perawatan kondisi utama akan membantu mengatasi jerawat yang muncul.

Perawatan Jerawat Hormonal Menurut Ahli

1. Pil KB

Pil KB mampu menyeimbangkan hormon dan efektif mengurangi jerawat inflamasi.

Berdasarkan studi Cochrane pada 12.579 perempuan, pil kontrasepsi kombinasi terbukti memperbaiki jerawat inflamasi maupun non-inflamasi.

0 Komentar