DBD Masif di KBB, Angka Infeksi Tembus 1.501 Kasus!

DBD Masif di KBB, Angka Infeksi Tembus 1.501 Kasus!
Waspada Demam Berdarah Dengue (DBD). Dok Jabar Ekspres
0 Komentar

Mengantisipasi penyebaran yang lebih luas, Dinkes KBB telah mengintensifkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), fogging, dan edukasi masyarakat terutama di wilayah dengan kasus tinggi.

“Kami lakukan upaya preventif dan respons cepat di lokasi rawan agar penyebaran tidak semakin meluas,” tuturnya.

Ia menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penularan DBD. Warga diminta rutin melakukan 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air, serta menambah langkah pencegahan lain seperti penggunaan lotion antinyamuk.

Baca Juga:Cuaca Ekstrem Picu Lonjakan Risiko DBD, Dinkes Cimahi Kerahkan Strategi Pengendalian Jentik Secara MassalLonjakan Kasus DBD Diperkirakan Terjadi November hingga Januari, Pemkot Bandung Klaim Mulai Lakukan Pencegahan

“Kami mengimbau masyarakat tidak menunggu ada kasus di lingkungannya. Upaya pencegahan harus dilakukan sejak sekarang,” ujarnya.

Nurul juga mengingatkan agar masyarakat segera membawa pasien ke fasilitas kesehatan jika muncul gejala seperti demam tinggi mendadak, nyeri sendi, atau tanda-tanda perdarahan.

“Penanganan cepat menjadi kunci agar pasien tidak jatuh pada kondisi berat,” jelasnya.

Nurul memperkirakan peningkatan kasus masih mungkin terjadi hingga puncak musim hujan di akhir tahun.

“Karena itu, kewaspadaan dini, kebersihan lingkungan, serta partisipasi aktif masyarakat dinilai sangat penting untuk menekan angka penularan,” pungkasnya. (Wit)

0 Komentar