JABAR EKSPRES – Penyerang Persib, Andrew Jung, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah membawa Maung Bandung mengamankan tiga poin penting pada pekan ke-13 Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (21/11/2025).
Striker asal Prancis itu menjadi pahlawan kemenangan lewat eksekusi penalti dingin pada menit ke-63 yang mengunci skor 1-0.
Jung mengakui laga kontra Dewa United berlangsung sangat keras dan menguras energi.
Baca Juga:Eiger Adventure Land Jadi Mitra Menko PMK–BNPB Menghijaukan PuncakKolaborasi Humas Jadi Pondasi Kepercayaan Publik, Pesan Tegas Menkomdigi di AMH 2025
Namun, kebangkitan dan determinasi rekan-rekannya membuatnya bangga, apalagi Persib harus menuntaskan pertandingan hanya dengan 10 pemain menjelang akhir waktu normal.
“Saya pikir mereka tidak punya kesempatan untuk mencetak gol. Saya sangat senang karena kami bisa meraih tiga poin malam ini,” ujar Jung dalam konferensi pers usai laga.
Menurutnya, Dewa United yang diperkuat dua mantan pemain Persib, Nick Kuipers dan Edo Febriansah tampil menekan dan memaksa Maung Bandung bertahan disiplin.
“Ini pertandingan yang sangat ketat dan bagus. Dewa adalah tim kuat, terutama di lini tengah,” kata penyerang bernomor punggung 90 itu.
Sementara itu, Pelatih Persib Bojan Hodak juga tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya.
Meski Dewa United memberikan perlawanan alot, Hodak menilai para pemainnya tampil luar biasa karena mampu menjaga intensitas dan menjalankan instruksi dengan sangat baik.
“Saya sudah bilang sebelumnya, menghadapi tim dengan kualitas seperti Dewa tidak pernah mudah. Tapi saya sangat senang dan berterima kasih karena kami bisa menang. Tiga poin yang sangat berarti,” ujar Hodak.
Baca Juga:Manchester City Kepincut Bintang Muda Bundesliga, Said El Mala Jadi Target UtamaDrama Setan Merah: Tchouameni Sulit Didapat, McTominay Tak Bisa Dipulangkan!
Pelatih asal Kroasia tersebut memberikan apresiasi besar kepada barisan pertahanan Persib yang tampil solid meski situasi makin sulit setelah Beckham Putra Nugraha diusir wasit dengan kartu merah.
“Pertahanan tampil fantastis. Mereka punya beberapa peluang, tapi tidak ada yang benar-benar bisa menembus pertahanan kami,” tegasnya.
Kemenangan ini kembali menegaskan karakter Persib sebagai tim yang tidak mudah goyah, bahkan ketika harus bertarung dengan 10 pemain dan menghadapi tekanan bertubi-tubi.
