JABAR EKSPRES – Sebuah mobil Nissan X-Trail terbakar di Flyover Jalan Dustira, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Selatan, pada Jumat, 21 November 2025, sekitar pukul 13.40 WIB.
Insiden ini memicu kepanikan pengguna jalan dan menyebabkan kemacetan panjang hingga dua kilometer.
Peristiwa tersebut kembali menyoroti pentingnya keselamatan kendaraan dan kewaspadaan pemilik terhadap potensi kerusakan listrik yang bisa memicu kebakaran.
Baca Juga:Kebakaran Besar di Oita Hanguskan 170 Bangunan, Ratusan Warga MengungsiKebakaran Gudang PT Mastex Jaya Lestari di Cikancung Masih Membara, Area Produksi Pabrik Nyaris Tak Bersisa
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Kota Cimahi, Achmad Suparlan, mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 14.00 WIB dan tiba di lokasi enam menit kemudian.
“Respon time kami 6 menit. Setiba di lokasi, api sudah membesar di bagian kap mesin. Kami langsung melakukan pemadaman dan pendinginan agar tidak merembet,” ujarnya saat dikonfirmasi Jabar Ekspres via WhatsApp.
Menurut Suparlan, objek yang terbakar merupakan 1 unit mobil Nissan X-Trail milik Vinsa (36).
Mobil tersebut baru dibeli di wilayah Kopo dan sedang dibawa ke bengkel di Cimahi untuk pemeriksaan awal. Namun dalam perjalanan, mesin mobil tiba-tiba mati dan disertai keluarnya asap tebal.
Achmad menjelaskan kronologis kejadian nya, korban awalnya mengira mobil mengalami overheat. Tapi setelah dicek lebih dekat, korban melihat adanya konsleting listrik yang memicu percikan api.
“Saat kap mesin dibuka, api langsung membesar,” jelas Suparlan.
Situasi itu membuat pemilik panik dan meminta bantuan pengguna jalan lain hingga akhirnya laporan masuk ke Damkar Cimahi.
Damkar mengerahkan 13 personel untuk menangani kebakaran ini. Total luas area terdampak mencapai 6 meter persegi, sementara objek yang benar-benar terbakar adalah sekitar 2 meter persegi.
Baca Juga:Cinta Profesi dan Daerah, Kunci Pelayanan Unggul, Pesan Sekda Ajat di Latsar Pemadam Kebakaran BogorKebakaran Hanguskan 10 Kios di Cilendek Bogor, Kerugian Disebut Capai Rp1 Miliar
Achmad menuturkan kejadian ini tidak ada bangunan yang terdampak, namun insiden ini cukup mengganggu arus lalu lintas di jalur utama tersebut.
Lebih lanjut, Achmad menyebut penyebab kebakaran dipastikan berasal dari konsleting listrik yang masuk dalam kategori kelalaian pemilik terkait kondisi kendaraan.
Beruntung tidak ada korban luka maupun meninggal dunia.
“Jumlah jiwa yang berhasil diselamatkan ada dua orang, termasuk pemilik kendaraan,” katanya.
Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp100 juta, sementara nilai aset yang berhasil diselamatkan sekitar Rp25 juta. Penanganan lapangan selesai pada pukul 14.28 WIB, dan seluruh personel kembali ke markas pada 14.37 WIB.
