Pengelola Minta Pemkot Cabut Larangan Kunjungan ke Bandung Zoo

Pengelola Minta Pemkot Bandung Cabut Larangan Kunjungan ke Bandung Zoo
Petugas Bandung Zoo membersihkan kandang Binturong (Artictis Binturong) di Kebun Binatang Bandung, Kamis (20/11). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pengelola Kebun Binatang Bandung meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, mencabut surat edaran yang melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keluarga berkunjung ke tempat itu.

Humas Bandung Zoo, Sulhan Syafi’i, mengatakan kebijakan tersebut terbukti membuat banyak sekolah membatalkan kunjungan edukatif mereka.

“Ada beberapa sekolah yang batal datang. Mereka bilang ‘nggak enak, kita dilarang’,” ujar Sulhan saat dikonfirmasi Jabar Ekspres, Kamis (20/11).

Baca Juga:Manchester City Kepincut Bintang Muda Bundesliga, Said El Mala Jadi Target UtamaDrama Setan Merah: Tchouameni Sulit Didapat, McTominay Tak Bisa Dipulangkan!

Larangan itu, menurut dia, ditembuskan oleh Dinas Pendidikan ke sekolah-sekolah sehingga menimbulkan kekhawatiran pihak sekolah. Sulhan menyebutkan pengelola sedang menyiapkan langkah klarifikasi kepada Pemkot.

“Surat edaran itu betul-betul kudu dicabut. Kami mau tanyakan lagi minggu ini,” katanya.

Dia menilai kebijakan itu menghambat proses edukasi satwa yang menjadi salah satu fungsi kebun binatang. Padahal institusi lain seperti Kepolisian Daerah Jawa Barat justru memberi lampu hijau agar kebun binatang beroperasi.

“Polda bilang langsung di lokasi, ‘silakan buka’. Karena tidak ada masalah sebenarnya. Kami sudah siap kapan saja,” ujar Sulhan.

Menurut dia, fasilitas dan kesehatan satwa berada dalam kondisi aman. Pengawasan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) juga disebut rutin dilakukan. Satwa sehat, fasilitas lengkap, pihaknya siap buka kapan pun.

Meski izin operasi Bandung Zoo masih berlaku hingga 2033, pemerintah kota tetap mengeluarkan surat edaran yang membuat publik enggan berkunjung.

Bandung Zoo, katanya, telah menjalani uji coba operasional sebulan terakhir, mengevaluasi kesiapan fasilitas serta karyawan. Selama penutupan, beberapa satwa mengalami perubahan perilaku akibat minim interaksi.

Baca Juga:Gubernur Ahmad Luthfi Sebut Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia TercanggihTanque Mantap Jaga Tren Positif Persib, Hodak Bongkar Kondisi Terbaru Adam Alis dan Barba

Pengelola sedang melatih kembali satwa-satwa itu agar terbiasa. “Jerapah dan rusa yang biasa didekati pengunjung jadi celingak-celinguk saat diberi makan,” pungkasnya.

0 Komentar