JABAR EKSPRES – Upaya meningkatkan literasi kependudukan di kalangan pelajar kembali ditegaskan Pemerintah Kota Cimahi melalui penyelenggaraan Festival Social Studies SSK 2025, sebuah rangkaian kegiatan edukatif yang dirancang untuk memperkuat pemahaman siswa tentang dinamika demografi, sejarah kota, serta masa depan pembangunan keluarga.
Kegiatan ini digelar sebagai respons atas kebutuhan mendesak peningkatan pengetahuan kependudukan di sekolah, di tengah arus perubahan sosial yang semakin cepat.
Festival tersebut menghadirkan berbagai program pembelajaran kontekstual, salah satunya Jelajah Situs Cimahi yang menjadi magnet utama bagi para peserta.
Baca Juga:Tanque Mantap Jaga Tren Positif Persib, Hodak Bongkar Kondisi Terbaru Adam Alis dan BarbaHarga Tak Sesuai Performa, Benjamin Sesko Diragukan!
Dalam kegiatan ini, para siswa diajak menelusuri sejumlah titik sejarah Kota Cimahi sekaligus ditantang memproduksi video dokumenter dalam waktu satu jam.
Tantangan ini, menurut Wakil Wali Kota Cimahi, Adthitia Yudistira bertujuan menanamkan kepekaan sejarah, kemampuan observasi, serta kecakapan abad 21 kepada para pelajar.
“Jelajah Situs Cimahi ini sangat penting untuk membuka wawasan siswa terhadap akar sejarah kotanya. Mereka belajar mengenal ruang, budaya, dan narasi kota melalui pengalaman langsung, bukan hanya dari buku teks,” ujar Adthitia pada awak media, Rabu (19/11/2025).
Pemerintah Kota Cimahi juga memberikan apresiasi penuh kepada guru pembimbing, guru mata pelajaran IPS, serta para pengawas pendidikan yang terlibat secara aktif mendampingi para peserta.
Menurut Adthitia, keberhasilan penyelenggaraan festival tidak dapat dilepaskan dari komitmen para pendidik dalam membimbing siswa dengan kesungguhan dan ketekunan.
Adhitia turut menyampaikan selamat kepada para pemenang lomba dan menekankan pentingnya menjaga konsistensi prestasi.
“Saya berharap para pemenang dapat mempertahankan capaian mereka dan terus berkarya. Bagi siswa yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Terus tingkatkan kemampuan, karena perjalanan masih panjang dan sarat peluang,” tuturnya.
Baca Juga:Guru DKV SMKN 3 Cimahi Ciptakan 'Simanis', Teknologi yang Menyatukan Data dan Mengubah Budaya SekolahBojan Hodak Kembali ke Bandung, Jawab Rumor Latih Timnas Indonesia!
Lebih jauh, Pemerintah Kota Cimahi melihat festival ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan investasi jangka panjang dalam pembentukan karakter generasi muda.
Festival Social Studies SSK diharapkan memperkuat pemahaman siswa tentang isu-isu kependudukan, mulai dari dinamika keluarga, kesehatan, hingga perencanaan masa depan, yang semuanya akan berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia Kota Cimahi.
Selain itu, Festival Social Studies SSK 2025 juga menjadi momentum bahwa pendidikan kependudukan harus menjadi bagian yang lebih terintegrasi dalam pembelajaran sekolah.
