Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Kota Bogor, 3 Pohon Tumbang!

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Kota Bogor, 3 Pohon Tumbang dan 9 Rumah Warga Terdampak
Salah satu bencana alam pohon tumbang di Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bogor pada Selasa (18/11/2025) siang hingga sore hari. Foto: BPBD Kota Bogor
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bogor pada Selasa (18/11/2025) siang hingga sore menyebabkan beberapa pohon tumbang dan kerusakan atap rumah warga di sejumlah wilayah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Dimas Tiko Prahadisasongko mengatakan, terdapat tiga laporan pohon tumbang serta dua kerusakan atap rumah di empat kecamatan Kota Bogor.

“Terdapat tiga pohon tumbang di Kecamatan Bogor Tengah dan Bogor Selatan. Sementara untuk atap rumah ambruk dan terbawa angin masing-masing terjadi di Kecamatan Bogor Utara dan Bogor Timur,” ujar Dimas Tiko, Selasa (18/11/2025).

Baca Juga:Tanque Mantap Jaga Tren Positif Persib, Hodak Bongkar Kondisi Terbaru Adam Alis dan BarbaHarga Tak Sesuai Performa, Benjamin Sesko Diragukan!

Adapun pohon tumbang di Kecamatan Bogor Tengah terjadi di Kelurahan Sempur, yaitu pohon berjenis ketapang dengan setingga 20 meter tumbang hingga menutup akses jalan dan menimpa pos keamanan Kopi Nako yang berada di sekitarnya.

Sementara di Kecamatan Bogor Selatan, dua kejadian tercatat yakni di Kelurahan Empang, pohon berjenis mindi setinggi 7 meter tumbang di area parkir RS UMMI dan menimpa beberapa unit sepeda motor yang tengah parkir. Selain itu, di Kelurahan Lawanggintung, pohon kicopong setinggi 12 meter di bantaran Kali Cibalok tumbang dan mengenai satu rumah warga di seberangnya.

“Pohon tumbang di Kelurahan Sempur dan Empang sudah dievakuasi. Namun, untuk di Lawanggintung, evakuasi akan dilanjutkan kembali besok hari karena lokasinya di bantaran kali dan debit air Kali Cibalok saat ini masih sangat deras,” katanya.

BPBD Kota Bogor juga mencatat terdapat atap rumah terbawa angin di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, dan mengakibatkan delapan kepala keluarga (KK) atau 34 jiwa terdampak.

Sedangkan di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, satu KK atau tiga jiwa juga ikut terdampak akibat atap rumah yang ambruk akibat angin kencang.

“Untuk atap ambruk dan terbawa angin tidak terdapat korban jiwa. Total keseluruhan sembilan KK dan 37 jiwa terdampak karena hunian mereka ada yang mengalami rusak ringan hingga rusak berat,” ucapnya

Saat ini, kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh warga terdampak adalah terpal, bantuan sosial tunai terpadu (BSTT), serta hunian sementara (huntara) bagi keluarga yang rumahnya rusak berat.

0 Komentar