Pemain Persib Serbu Turnamen Padel WIT Indonesia, Randy Ungkap Visi Techletica di Balik Ulang Tahun ke-15

WIT Indonesia
Dalam rangkaian ulang tahun ke-15 WIT Indonesia, Friends & Family Padel Tournament diramaikan dengan sejumlah deretan nama besar pemain Persib Bandung di lapangan padel Match On, Kota Bandung, Jumat (15/11/2025).
0 Komentar

BANDUNG – Di tengah hiruk-pikuk ulang tahun ke-15 WIT Indonesia, lapangan padel Match On Kota Bandung berubah menjadi arena kejutan manis. Friends & Family Padel Tournament, bagian dari rangkaian perayaan “1 Serve You Return”, tiba-tiba diramaikan oleh deretan nama besar pemain Persib Bandung.

Seperti Uilliam Barros, Ramon Tanque, hingga Frans Putros. Bukan sebagai tamu kehormatan, tapi peserta biasa yang rela bayar tiket sendiri. Randy, salah satu co-founder WIT Indonesia, tak bisa menyembunyikan kekagetannya.

“Awalnya kami hanya buka Reclub Activity untuk komunitas VisionPad. Tapi tiba-tiba, daftar peserta penuh nama familiar. Saya cek, ternyata pemain Persib yang mendaftar dan bayar sendiri. Harusnya kami yang traktir, ya,” ujar Randy, di sela-sela turnamen, Jumat (15/11/2025).

Baca Juga:Bapenda Jabar Perkuat Panduan Pegawai Berakhlak dengan Kearifan Lokal SundaJob Fest 2025 SMKN 1 Cimahi Gaet 21 Perusahaan, Forum AI Dorong Literasi Digital Siswa

Mengusung tema “V15ION”, kolaborasi dadakan ini lahir dari kejutan itu. WIT, yang awalnya berencana menjamu, akhirnya bergabung dalam turnamen yang kini terasa lebih hidup. “Kita kaget, tapi senang. Ini jadi kolaborasi alami,” tambah Randy.

Acara eksternal seperti ini, katanya, sudah jadi agenda tahunan WIT dalam perayaan ulang tahun. Sebelumnya, WIT juga menggelar turnamen golf bareng komunitas Main Golf Yuk di Jatinangor bulan lalu. Kini beralih ke padel-olahraga raket yang sedang meledak popularitasnya.

Lebih dari sekadar pesta, turnamen ini jadi panggung peluncuran Techletica, ekosistem sport technology baru WIT. VisionPad, produk unggulan, hadir dengan sistem recording dan analytics yang sudah terpasang di lebih dari 20 lapangan padel dari Bandung hingga Padang.

“Teknologi ini bukan cuma dipamerkan, tapi hidup di sini. Kami ingin menunjukkan bahwa perusahaan tech tak harus bicara software atau coding doang. Inovasi bisa dari olahraga, interaksi manusia, dan konektivitas,” tegas Randy.

Randy tak menutup kemungkinan ekspansi. Saat ditanya rencana tahun depan, ia menebar senyum. “Doakan aja. Kami ingin acara seperti ini enggak setahun sekali, tapi setiap bulan. Lebih besar, lebih ramai, lebih ‘gong’!” akunya.

Kehadiran bintang Persib menambah warna tanpa pretensi selebritas. Mereka datang sebagai pecinta padel biasa, menyatu dalam energi kebersamaan. Usai bertanding, Frans Putros melayani sesi wawancara. Meski terlihat lelah tapi dia mengaku puas. “Ini acara sosial yang bikin kami tertawa banyak. Berbeda dari sepak bola, tapi sama-sama menyenangkan,” cerita Frans, yang mengaku sudah lama menjadikan padel sebagai hobi pengisi waktu luang saat libur latihan.

0 Komentar