Kawasan Wisata Rawan Bencana, Disbudpar KBB Lakukan Mitigasi Intensif

Kawasan Wisata Rawan Bencana, Disbudpar KBB Lakukan Mitigasi Intensif
Wisatawan saat menaiki perahu di kawasan wisata Dusun Bambu, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat. Dok Jabar Ekspres/Suwitno
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung Barat memperkuat berbagai langkah mitigasi bencana di seluruh kawasan wisata.

Langkah itu dilakukan menyusul meningkatnya potensi bencana alam di kawasan Lembang, dalam beberapa waktu terakhir.

Kepala Disbudpar KBB, Asep Dendih, mengatakan upaya kesiapsiagaan kini dilakukan lebih intensif mengingat sebagian besar objek wisata di Bandung Barat berada di ruang terbuka serta berlokasi di wilayah yang memiliki tingkat kerawanan bencana cukup tinggi.

Baca Juga:Berkaitan Mitigasi Bencana, Pemkot Bandung Petakan Titik Rawan Sampah Lembang Rawan Bencana Gegara Alih Fungsi Lahan, Pemerintah Dorong Bentuk Destana

“Kawasan wisata di Bandung Utara mayoritas berada di ruang terbuka dan di daerah rawan bencana. Karena itu kami meningkatkan kesiapsiagaan,” ujar Asep saat dikonfirmasi, Minggu (16/11/2025).

Asep menambahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan para pengelola wisata, khususnya yang berada di Cisarua, Parongpong, dan Lembang.

Koordinasi tersebut, kata dia, untuk memastikan setiap destinasi memiliki prosedur penanganan darurat yang jelas.

“Kami memastikan pengelola wisata siap menghadapi potensi bencana. Wilayah utara yang menjadi pusat destinasi outdoor harus memiliki standar keamanan yang baik,” katanya.

Ia menegaskan setiap pengelola wajib menyiapkan dan memperbarui jalur evakuasi, memasang penunjuk arah yang mudah terlihat, serta menyediakan fasilitas kedaruratan yang memadai. Hal ini dilakukan agar wisatawan dapat segera menyelamatkan diri apabila terjadi kondisi darurat.

Selain itu, Disbudpar juga menjalin komunikasi intens dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB untuk memetakan risiko dan memperkuat langkah pencegahan di lapangan.

“Kami berkoordinasi erat dengan BPBD untuk memastikan Bandung Barat tetap aman dikunjungi. Kesiapsiagaan harus dilakukan bersama,” kata Asep.

Baca Juga:Pemprov Jabar Rogoh Rp200 Miliar Demi Respons Cepat Bencana AlamBandung Siaga Cuaca Ekstrem! BPBD Perkuat Edukasi dan Respons Cepat Hadapi Potensi Bencana

Ia pun mengimbau wisatawan maupun pengelola wisata agar tetap waspada mengingat bencana bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Jika muncul indikasi bahaya, segera menuju tempat aman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Wit)

0 Komentar