Di tengah kuatnya dukungan tersebut, Tambunan juga menyoroti maraknya beredar isu-isu liar yang cenderung memojokkan dan menyoroti sisi kontroversial dari mantan Presiden kedua Indonesia itu.
Ia mengaku menyadari adanya narasi-narasi yang berkembang di masyarakat. Namun, ia mengimbau dengan sangat agar seluruh masyarakat dapat menyikapi isu-isu tersebut dengan kepala dingin dan kebijaksanaan.
“Iya kita jangan sampai terpancing oleh isu-isu seperti itu, lebih baik kita bersatu dan berpikir jernih bagaimana ke depan Indonesia ini bisa lebih maju dan hebat,” tambahnya.
Baca Juga:Golkar Bandung: Pahlawan Nasional Bentuk Pengakuan Jasa Besar SoehartoDeretan Skandal Bisnis Keluarga Cendana di Era Soeharto, dari Mobil Mewah hingga Monopoli BUMN
Pesan persatuan ini disampaikannya sebagai upaya untuk mencegah terjadinya perpecahan di tengah masyarakat hanya karena perbedaan pandangan mengenai suatu figur sejarah.
Ia mengajak semua pihak untuk melihat segala sesuatu secara proporsional dan mengedepankan kepentingan bangsa yang lebih besar.
“Kami (HIPAKAD,Red) merupakan organisasi masyarakat yang secara sah tercatat di beberapa kementerian serta institusi dan lembaga negara. Legitimasi organisasi kami diakui oleh Kementerian Pertahanan di Mabes TNI dan Mabesad. Selain itu, HIPAKAD juga tercatat secara resmi sebagai ormas yang sah di seluruh Indonesia melalui Kementerian Dalam Negeri sejak tahun 2017, yang mempertegas posisi sebagai bagian dari civil society yang diakui oleh negara,” ucapnya. (CEP)
