Akademisi Psikologi Soroti Tantangan Gen Z dalam Seleksi TNI–Polri: Fokus & Disiplin Menurun

Akademisi Psikologi Soroti Tantangan Gen Z dalam Seleksi TNI–Polri: Fokus & Disiplin Menurun
Akademisi Psikologi Soroti Tantangan Gen Z dalam Seleksi TNI–Polri: Fokus & Disiplin Menurun
0 Komentar

“Kami ingin menjadi pusat edukasi mental disiplin. Seleksi TNI–Polri itu keras, tetapi dunia kerja pun sama menuntutnya. Jadi mentalitas disiplin tidak hanya relevan untuk seleksi, tetapi juga untuk hidup,” ujarnya.

Program yang dikembangkan Martasandy Group kini mencakup pembiasaan ritme aktivitas harian, pembentukan kebiasaan fokus, pelatihan ketahanan stres, hingga asesmen psikologis komprehensif.

Perubahan Generasi, Perubahan Kurikulum

Billy menyimpulkan bahwa dunia pelatihan psikologi harus terus beradaptasi mengikuti karakteristik generasi saat ini.

Baca Juga:Stadion Pakansari Siap Gelar Laga Timnas Indonesia Lawan MaliPascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Waspada! 

“Gen Z bukan generasi yang lemah. Mereka generasi yang berbeda, dan pendidikan kita harus berubah mengikuti mereka,” katanya.

“Tugas kami adalah menjembatani perbedaan itu agar mereka bisa tampil maksimal dalam seleksi apa pun yang mereka ikuti.” pungkasnya

Dengan tantangan rekrutmen yang kian kompleks, pendekatan berbasis psikologi modern dianggap menjadi kunci keberhasilan dalam membantu generasi muda menghadapi proses seleksi TNI–Polri maupun profesi strategis lainnya.

Laman:

1 2
0 Komentar