JABAR EKSPRES – Sejumlah warga yang terdampak bencana longsor di Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.
Peristiwa longsor tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Rabu, 12 November 2025. Kejadian ini menimbulkan ancaman serius bagi sejumlah rumah warga serta satu bangunan masjid.
Kasi Trantibum Kecamatan Cimanggung, Didin Wahyudin, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan sekaligus meninjau langsung lokasi kejadian untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Baca Juga:PSSI Buka Suara Soal Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia, Ternyata Belum Komunikasi?Mauro Zijlstra Jadi Tumpuan Baru Lini Depan Timnas U-22 di SEA Games 2025
“Alhamdulillah, kami bersama perangkat kecamatan, juga anggota Polsek dan Koramil beserta perangkat desa sudah mengunjungi kembali lokasi,” katanya kepada Jabar Ekspres, Sabtu (15/11).
“Kita berikan bantuan sepaket sembako ke setiap warga terdampak, termasuk kita lakukan upaya mitigasi bencana, menutup tebing longsoran pakai terpal,” tambah Didin.
Di lokasi pertama, tebing setinggi 5 meter dengan panjang 15 meter mengalami longsor dan mengancam delapan rumah, dengan total delapan kepala keluarga atau sekitar 24 jiwa.
Sementara itu, di lokasi kedua, longsoran setinggi 7 meter dengan panjang 15 meter mengancam empat rumah, empat kepala keluarga, dan 12 jiwa.
“Adapun yang sempat tergerus longsoran, itu satu unit sepeda motor jenis Supra Fit dilaporkan tertimbun material tanah, serta satu bangunan masjid, Darul Muttaqin, ikut terdampak material longsoran,” jelasnya.
Didin menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun sejumlah warga berada dalam kondisi terancam.
“Kami sudah bergerak cepat melaporkan situasi kepada Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dan dinas terkait agar segera mendapat penanganan lanjutan,” bebernya.
Baca Juga:Joan Laporta Tegas Bantah Rumor Kembalinya Lionel Messi ke Barcelona pada 2026Tottenham Siap Tebus Takefusa Kubo Rp1 Triliun, Real Madrid Jadi Pihak yang Paling Untung
“Untuk warga yang terdampak, dari hasil pendataan ada sebanyak 12 Kepala Keluarga (KK) atau 35 jiwa. Alhamdulillah mereka semua sudah dapat bantuan per hari ini,” tukas Didin
Sementara itu, seorang warga bernama Abah Adin (75) menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas respons cepat dalam penanganan bencana, termasuk pemberian bantuan sembako kepada warga terdampak.
“Alhamdulillah perhatiannya, kepedulian dan respons cepatnya. Artinya pemerintah hadir di masyarakat,” tuturnya.
Abah Adin berharap, agar tebing yang sempat longsor dapat dibangun tembok pembatas, guna mencegah bencana yang sama terulang kembali.
