Mengintip Pameran Visual Antara di Museum Kota Bandung

Mengintip Pameran Visual Antara di Museum Kota Bandung
Pengunjung melihat karya foto pameran visual jurnalistik Haluan Merah Putih goes to Bandung di Museum Kota Bandung, Jalan Aceh, Sabtu (15/11). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Museum Kota Bandung menjadi lokasi penyelenggaraan Pameran Visual Indonesia “Haluan Merah Putih Goes to Bandung” yang digelar Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara pada 14–21 November 2025.

Pameran itupun, sekaligus menandai satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Pameran yang menampilkan karya visual pewarta Antara ini terdiri atas 65 foto tunggal, empat foto cerita, serta sepuluh karya infografis dari 73 jurnalis. Seluruhnya merekam berbagai peristiwa dan dinamika Indonesia dalam setahun terakhir.

Baca Juga:PSSI Buka Suara Soal Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia, Ternyata Belum Komunikasi?Mauro Zijlstra Jadi Tumpuan Baru Lini Depan Timnas U-22 di SEA Games 2025

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan apresiasinya atas penyelenggaraan pameran itu. Ia menyebut museum publik memiliki peran sebagai ruang komunikasi bagi masyarakat.

“Terima kasih kepada LKBN Antara dan Komdigi yang telah mempercayai kami menjadi tuan rumah,” ujar Farhan saat melihat pameran, Jumat (14/11) malam.

Dia mengatakan jurnalisme menjadi pilar dalam demokrasi dan pameran tersebut menghadirkan dokumentasi perjalanan bangsa dari sudut pandang pewarta.

“Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran memberikan banyak cerita. Dari lensa para jurnalis, kita mendapatkan perspektif rakyat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Adi Junjunan, menilai Museum Kota Bandung berperan dalam memperkuat edukasi sejarah dan ruang kreatif.

Pameran ini diharapkan dapat memperluas literasi visual sekaligus memberikan pengalaman bagi pengunjung dalam memahami peristiwa-peristiwa nasional melalui medium jurnalistik.

“Kami menikmati karya foto luar biasa dari rekan-rekan Antara. Fotografi adalah subsektor ekonomi kreatif yang memiliki nilai besar,” ujarnya.

0 Komentar